Drama El Clásico: Gol Koundé Antar Barcelona Runtuhkan Real Madrid

8 hours ago 5
ARTICLE AD BOX
Gol kemenangan Barcelona dicetak Jules Koundé pada menit ke-116. Bek asal Prancis itu memanfaatkan umpan Brahim Díaz sebelum melepaskan tembakan keras dari jarak 25 yard ke sudut bawah gawang Thibaut Courtois.

Barcelona unggul lebih dulu di menit ke-28 lewat gol indah Pedri, yang melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti. Blaugrana mendominasi jalannya babak pertama.

Namun, Real Madrid bangkit di babak kedua. Kylian Mbappé, yang sebelumnya tidak turun sebagai starter akibat cedera pergelangan kaki, masuk dari bangku cadangan dan menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas pada menit ke-70.

Tujuh menit kemudian, Aurélien Tchouaméni membawa Madrid berbalik unggul lewat sundulan dari situasi sepak pojok. Tapi Barcelona tak menyerah. Melalui serangan balik cepat, Ferran Torres mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-84, memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan.

Saat pertandingan tampak akan dilanjutkan ke adu penalti, Koundé muncul sebagai pahlawan. Golnya memastikan kemenangan Barcelona sekaligus menjaga asa meraih treble winners musim ini.

Dengan hasil ini, Barcelona memperpanjang rekor menjadi 32 kali menjuarai Copa del Rey. Tim asuhan Xavi Hernández ini juga tengah memimpin klasemen LaLiga dengan keunggulan empat poin atas Madrid, serta bersiap menghadapi Inter Milan di semifinal Liga Champions tengah pekan depan.
Musim ini, Barcelona mendominasi El Clásico, menang dalam tiga pertemuan beruntun: 4-0 di LaLiga Oktober lalu, 5-2 di final Piala Super Spanyol Januari, dan kini di final Copa del Rey.

"Ini pertandingan yang sangat berat secara fisik, tapi kami menunjukkan bahwa kami adalah tim hebat yang tidak pernah menyerah," ujar Ferran Torres, yang tampil menggantikan Robert Lewandowski yang absen karena cedera.

Sementara itu, malam buruk Madrid ditutup dengan kartu merah untuk Antonio Rüdiger dan Lucas Vasquez di penghujung babak tambahan. Kekalahan ini menjadi pukulan telak lainnya bagi Madrid, yang sebelumnya juga tersingkir dari perempat final Liga Champions oleh Arsenal.

Final ini bisa jadi merupakan laga terakhir Carlo Ancelotti memimpin Madrid. Pelatih asal Italia itu mengatakan akan memutuskan masa depannya musim panas ini, di tengah spekulasi yang menyebutkan dirinya akan melatih Timnas Brasil.

Read Entire Article