ARTICLE AD BOX
Palu, gemasulawesi – Plt Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan atau Ditjenpas Sulawesi Tengah, Maulana Luthfianto, meninjau LPKA atau Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Palu guna memastikan pelayanan pelatihan untuk anak binaan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Maulana Luthfianto dalam kunjungannya ke LPKA Palu mengatakan anak binaa adalah generasi masa depan yang perlu mendapatkan perhatian khusus.
“Untuk itu, kunjungan ini untuk memastikan bahwa setiap fasilitas di LPKA Palu tidak hanya berfungsi secara optimal tetapi juga mendukung program pelatihan yang terfokus pada pengembangan potensi anak binaan,” ujarnya.
Dia meninjau berbagai fasilitas di area LPKA, termasuk dengan wisma anak binaan, ruang klinik, ruang pembelajaran, dapur, dan area lingkungan sekitar wisma.
Baca Juga:
Kadin Parigi Moutong Dukung Upaya Apdurin Sejahterakan Petani, Fara: Saatnya Petani Durian Sejahtera
Dia menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh LPKA Palu dalam menciptakan suasana pelatihan yang sehat, nyaman, dan edukatif untuk anak binaan.
Dikutip dari Antara, pada kesempatan itu, dia juga melakukan dialog langsung dengan anak-anak binaan untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari mereka.
Dia juga menyampaikan kepada jajaran LPKA Palu agar terus meningkatkan sinergi dengan berbagai pihak, termasuk dengan masyarakat dan lembaga lainnya dalam memperkuat program pelatihan berbasis kemanusiaan dan pendidikan yang lebih terintegrasi.
“Kami berharap LPKA Palu semakin mampu menjadi lembaga yang tidak hanya menjalankan fungsi masyarakat tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi muda yang berdaya guna di masyarakat,” ungkapnya.
Mohammad Kafi, yang merupakan Kepala LPKA Palu, menegaskan komitmen untuk terus memperbaiki layanan dan memberikan pelayanan paling baik sesuai dengan prinsip rehabilitasi dan pelatihan.
Dia mengatakan kunjungan ini menjadi motivasi besar untuk kami untuk terus memberikan yang terbaik, baik dari sisi fasilitas maupun pelatihan moral dan pendidikan anak binaan kami. (Antara)