ARTICLE AD BOX
Nasional, gemasulawesi - Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, dipanggil oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Selasa, 15 Oktober 2024, sebagai bagian dari upaya Prabowo dalam membentuk kabinetnya yang akan datang.
Kunjungan Diana ke Kertanegara ini dilakukan di tengah serangkaian pertemuan Prabowo dengan para calon wakil menteri dan kepala badan yang diproyeksikan akan mengisi posisi-posisi strategis dalam pemerintahan mendatang.
Diana sendiri menyampaikan bahwa Prabowo memintanya untuk bergabung dalam kabinet dengan fokus pada bidang infrastruktur.
"Tadi pesannya, saya Diana Kusumastuti, saya diminta untuk membantu beliau (presiden terpilih Prabowo Subianto) di dalam pemerintahannya beliau saat ini," jelas Diana Kusumastuti di hadapan para wartawan usai menghadiri panggilan Prabowo Subianto di Kertanegara.
Ketika ditanya mengenai posisi apa yang diberikan oleh Prabowo Subiano, Diana tampak tidak mau menjawab hal itu langsung.
"Posisinya besok aja kan ya, jangan sekarang kan ya," tegas Diana Kusumastuti menanggapi pertanyaan wartawan.
Menanggapi kehadian Diana Kusumastuti di Kertanegara ini, beberapa wartawan tampak menanyakan apakah Diana Kusumastuti akan mengisi posisi Kemeterian PUPR.
Meski enggan membeberkan jabatan spesifik yang akan diembannya, Diana memberikan gambaran bahwa peran yang dipercayakan kepadanya tetap berkaitan erat dengan sektor infrastruktur, sejalan dengan pengalamannya sebagai Dirjen Cipta Karya.
"Terkait sama infrastruktur lah," jelas Diana Kusumastuti.
Diana Kusumastuti memiliki pengalaman panjang dalam mengelola proyek-proyek besar di Kementerian PUPR. Dia telah memimpin Direktorat Jenderal Cipta Karya sejak 2020 dan terlibat dalam berbagai program pembangunan strategis, termasuk proyek-proyek yang mendukung pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Selama bertahun-tahun, Diana konsisten menjadi wajah yang mewakili Kementerian PUPR dalam berbagai acara publik terkait infrastruktur.
Meski rincian tugasnya di kabinet Prabowo belum diumumkan, Diana menegaskan kesiapannya untuk mengambil tanggung jawab baru yang diberikan kepadanya. Ia pun memilih untuk tidak berspekulasi lebih jauh mengenai detail peran yang akan ia emban, menyatakan bahwa semua akan terjawab setelah tanggal 20 Oktober 2024 nanti. (*/Risco)