ARTICLE AD BOX
Makassar, gemasulawesi – Dinas Pendidikan Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada hari pertama penerapan program MBG atau makan bergizi gratis mengalokasikan sekitar 9 ribu-10 ribu porsi makanan.
Dalam keterangannya di Makassar, Pelaksana Harian Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Mahmud Guntur, mengatakan program MBG di Makassar dilaksanakan serentak di 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Panakkukang, Kecamatan Mamajang, dan Kecamatan Manggala.
Mahmud Guntur menyatakan program MBG akan menyasar siswa SD, SMP, dan SMA di masing-masing kecamatan.
Untuk Kecamatan Manggala akan diadakan di SMA 10 dan SMP 17, untuk Kecamatan Mamajang, Dapur Sehat akan memberikan suplai untuk SMA 3 dan SD Sambung Jawa.
“Untuk kegiatan makan bergizi gratis, masing-masing kecamatan dengan kelompok sasaran memperoleh 3.000 porsi makanan,” ujarnya.
Nurdin, yang merupakan salah satu wali siswa di Kecamatan Mamajang, menyatakan pihaknya bersyukur sekolah anaknya menjadi salah satu yang menjadi pembuka program makan bergizi gratis.
Dikutip dari Antara, dia mengaku pihaknya sangat senang dan bersyukur anak-anaknya akan diberikan makanan bergizi karena itu sulit didapatkan di rumah.
Diketahui jika Nurdin adalah ayah dari 5 anak yang bekerja sebagai buruh harian.
Hal yang serupa juga diungkapkan oleh guru SD Sambung Jawa, Norma. Menurutnya, program makan bergizi gratis akan mengurangi konsumsi jajanan yang tidak sehat.
Di sisi lain, kelompok kerja Kepala Sekolah di Makassar mendukung program makan bergizi gratis yang mulai diberlakukan secara nasional di hari Senin, tanggal 6 Januari 2025.
Jusman, yang merupakan Ketua kelompok kerja Kepala Sekolah di Makassar, menyatakan pihaknya mendukung program pemerintah untuk memberikan makan bergizi gratis pada siswa karena banyak di antara siswa makan seadanya tanpa pertimbangan nilai gizi.
“Program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah dinilai memberikan manfaat untuk siswa dan membantu orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak,” tuturnya.
Dia mengakui hanya saja dari pendanaan harus dapat memastikan program ini ke depan berjalan dengan lancar dan baik sehingga dapat diterima oleh siswa maupun orang tua siswa. (Antara)