Dalami Kasus Terbakarnya Speedboat di Pulau Taliabu yang Tewaskan Benny Laos, Polda Maluku Periksa 9 Saksi

3 months ago 9
ARTICLE AD BOX

Maluku, gemasulawesi - Kebakaran speedboat yang menewaskan calon gubernur Maluku Utara, Benny Laos, beserta lima orang lainnya, saat ini tengah menjadi fokus investigasi Polda Maluku Utara. 

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 12 Oktober 2024, di perairan Pulau Taliabu. 

Berdasarkan laporan awal, kapal cepat yang mereka tumpangi terbakar saat sedang melakukan pengisian bahan bakar, namun hingga kini penyebab pasti kebakaran masih diselidiki.

Dalam upaya mengungkap penyebab insiden tersebut, pihak kepolisian telah melakukan langkah-langkah investigasi awal. 

Baca Juga:
Heboh Dugaan Sabotase di Balik Kebakaran Speedboat Cagub Maluku Utara Benny Laos, Polisi Tegaskan Hal Ini

Sebanyak sembilan orang saksi telah diperiksa oleh Satreskrim Polres Pulau Taliabu yang bekerja sama dengan Polda Maluku Utara. 

Kombes Pol Asri Effendy, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara, menyampaikan bahwa pihaknya juga telah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemasangan garis polisi untuk menjaga bukti-bukti penting.

Tak hanya itu, Polda Maluku Utara juga melibatkan personel ahli dari Puslabfor Mabes Polri dan Polda Sulawesi Utara. 

Mereka bertugas untuk menganalisis bukti-bukti elektronik di lokasi, termasuk memeriksa kemungkinan adanya korsleting atau kebocoran bahan bakar yang bisa memicu kebakaran. 

Baca Juga:
Terlibat dalam Kampanye Politik di Gayo Lues, 3 WNA Prancis Dideportasi dari Aceh, Begini Modus Cerdik Ketiganya

"Kami terus berupaya agar penyelidikan berjalan cepat dan transparan. Semua bukti yang ditemukan akan dianalisis secara detail," ujar Asri, pada Minggu, 13 Oktober 2024.

Proses evakuasi korban juga dilakukan dengan cepat. Polda Malut, dengan bantuan Mabes Polri, mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi korban dari Pulau Taliabu ke Bobong, sebelum akhirnya jenazah Benny Laos dibawa ke Jakarta menggunakan pesawat carteran untuk dimakamkan. 

Sementara itu, korban lain, termasuk Ester Tantry, seorang anggota DPRD Maluku Utara, dan Bripka Hamdani Boamonabot, anggota Polri yang turut dalam rombongan, juga telah dipulangkan ke daerah asal masing-masing.

Di tengah penyelidikan, Polda Maluku Utara mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh spekulasi yang beredar. 

Baca Juga:
Kisah Siswa Berusia 16 Tahun Asal Blitar yang Diusir Ibu Tiri hingga Harus Mengemis di Jalanan Viral di Media Sosial

Kabid Humas Polda Malut, Kombes Pol Bambang Suharyono, menyatakan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama menjelang Pilkada 2024. 

"Kami meminta agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dan tetap tenang. Semua informasi terkait penyelidikan akan kami sampaikan secara transparan," tegasnya.

Hingga kini, tim penyelidik masih bekerja untuk mengumpulkan bukti tambahan dan memperdalam keterangan dari para saksi. 

Polda Malut berharap dapat segera mengungkap penyebab pasti kebakaran yang telah merenggut nyawa Benny Laos dan rombongan. (*/Shofia)

Read Entire Article