BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi Perairan Wilayah Kepulauan di Provinsi Sulawesi Utara

2 weeks ago 2
ARTICLE AD BOX

Manado, gemasulawesi – BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengingatkan  potensi gelombang tinggi perairan wilayah kepulauan di Provinsi Sulawesi Utara.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung yang bernama Ricky S Aror mengatakan di Manado bahwa BMKG mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang hingga 9 Januari 2025.

Dia mengungkapkan angin pada umumnya bertiup dari arah barat laut menuju ke arah timur laut.

Dia menambahkan dengan kecepatan 2 hingga 15 knot.

Baca Juga:
Dinas Pendidikan Kota Makassar Alokasikan 9 Ribu hingga 10 Ribu Porsi Makanan Program Makan Bergizi Gratis

Tinggi gelombang kategori sedang, yakni antara 1,25 meter hingga 2,5 meter, sedang memiliki peluang untuk terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Selain itu, tinggi gelombang tersebut juga mempunyai peluang terjadi di Kabupaten Kepulauan Talaud.

Dia berharap masyarakat mewaspadai risiko tinggi gelombang di perairan terhadap keselamatan pelayaran.

Contohnya perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di perairan di atas 1,25 meter.

Baca Juga:
Rugi Puluhan Juta! Pengusaha di Bukittinggi Jadi Korban Penipuan Makan Bergizi Gratis, Begini Modus Licik Pelaku

Dikutip dari Antara, kapal tongkang memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di perairan di atas 1,5 meter.

Untuk kapal feri, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter dan kapal yang memiliki ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan dengan tinggi gelombang di perairan di atas 4,0 meter.

“Diharapkan masyarakat dan juga kapal yang melakukan kegiatan di daerah yang merupakan area peringatan dini untuk mempertimbangkan kondisi tersebut,” pungkasnya.

Di sisi lain, Kementerian Agama melakukan uji kompetensi guna meningkatkan kualitas ASN di Tomohon, Sulawesi Utara.

Baca Juga:
Usai Aksinya Viral, Oknum PNS yang Todongkan Airsoft Gun di Pelabuhan Bakauheni Resmi Jadi Tersangka, Polisi Bongkar Penyebabnya

Kasi Pendidikan Islam atau Pendis, Awaludin Hadji Ali, mengatakan ujian ini akan meliputi uji kemampuan teknis, sosial kultural, dan manajerial, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Dia menegaskan persiapan yang matang diperlukan oleh seluruh aparatur sipil negara yang mengikuti ujian agar dapat mengikuti ujian tersebut dengan baik.

Dalam kesempatan tersebut, pentingnya disiplin kerja dan profesionalisme juga diingatkan olehnya dalam mendukung pelayanan terhadap masyarakat.

Menurutnya, terutama sekarang memasuki tahun baru, yakni tahun 2025 yang dipenuhi dengan tantangan serta target yang baru. (Antara)

Read Entire Article