ARTICLE AD BOX
Bekasi, gemasulawesi - Kondisi basement di Rumah Sakit Anna Medika Bekasi menarik perhatian masyarakat lantaran dekat dengan aliran sungai yang memiliki volume air cukup tinggi.
Dalam video singkat yang beredar dan diunggah ulang oleh akun Instagram @bekasi.terkini pada Minggu, 10 November 2024, terlihat sungai tersebut berada sangat dekat dengan area basement rumah sakit.
Volume air di sungai tampak begitu tinggi dan deras, hingga nyaris menyentuh puncak dinding pemisah antara sungai dan basement rumah sakit.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bagi sejumlah pihak, mengingat derasnya arus air yang berpotensi membahayakan fasilitas kesehatan tersebut.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat pula bahwa area basement rumah sakit sudah dipenuhi lumpur, diduga akibat rembesan atau limpasan air sungai yang terlalu tinggi.
Keberadaan lumpur ini tentunya mengganggu aktivitas di basement rumah sakit serta menambah kekhawatiran akan potensi kerusakan lebih lanjut apabila debit air terus meningkat.
Situasi yang mengkhawatirkan ini memicu beragam reaksi dari warganet yang merasa prihatin terhadap keselamatan dan kondisi fisik rumah sakit tersebut.
Beberapa komentar yang dituliskan di media sosial mencerminkan rasa cemas mereka.
“Mudah-mudahan itu tembok kuat nahan debit airnya, ngeri juga sih hampir sama ama tembok,” tulis akun Instagram @d.d***.
Komentar lainnya dari akun @bip*** menyatakan, “Yaampun parah banget ya.”
Kekhawatiran serupa juga disampaikan akun @den*** yang mengatakan, “Ngeri jebol aja itu tanggul,” sementara akun @ket*** berharap agar keadaan cepat kembali normal dengan menulis, “Smg cepet surut kmbali.”
Penanggulangan banjir di area basement rumah sakit ini menjadi perhatian penting yang perlu segera diambil langkah strategis.
Pihak rumah sakit dan pemerintah daerah perlu bekerjasama untuk memperkuat struktur dinding pemisah serta memastikan sistem drainase yang memadai agar air tidak meluap ke area vital rumah sakit.
Salah satu solusi yang dapat diambil adalah melakukan pengerukan sungai untuk memperlancar aliran air serta menambahkan penghalang atau tanggul tambahan guna mencegah luapan air.
Upaya preventif seperti pemantauan debit air dan tindakan antisipatif ketika volume air meningkat juga harus dilakukan demi menjaga keselamatan pasien dan operasional rumah sakit secara keseluruhan. (*/Risco)