Berani! Aksi Petugas Kebersihan Marahi Pemotor yang Nekat Terobos Trotoar di Jakarta Timur Viral

2 months ago 12
ARTICLE AD BOX

Jakarta Timur, gemasulawesi - Baru-baru ini, sebuah video yang memperlihatkan seorang petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) sedang menegur pengendara motor yang melintas di jalur pejalan kaki, viral di media sosial. 

Aksi petugas tersebut terjadi di trotoar kawasan I Gusti Ngurah Rai, Buaran, Jakarta Timur, dan menarik perhatian netizen karena keberanian serta ketegasannya dalam menghadapi pelanggaran lalu lintas.

Dalam video yang diunggah akun @jhonsitorus_18 di platform X, tampak jelas bagaimana petugas PPSU tersebut menegur para pengendara motor dengan tegas. 

Ia memperingatkan para pemotor untuk tidak melewati trotoar yang seharusnya dikhususkan untuk pejalan kaki, apalagi saat dirinya sedang membersihkan area tersebut. 

Baca Juga:
Terungkap! Polisi Gadungan di Surabaya Perdaya Lebih dari 10 Perempuan, Terpergok Setelah Rampok Harta Korban

Momen ini menjadi bukti nyata keberanian petugas PPSU dalam menjaga fungsi trotoar, meskipun ia harus berhadapan langsung dengan para pelanggar.

“Momen anggota PPSU memarahi pengendara motor yang melewati trotoar dan mengganggu pekerjaannya,” tulis akun tersebut dalam keterangan videonya. 

Unggahan ini dengan cepat menuai berbagai komentar dari netizen yang turut merasa geram melihat para pengendara yang melanggar hak pejalan kaki. 

Banyak netizen yang memberikan dukungan kepada petugas PPSU dan mengapresiasi aksinya dalam menjaga ketertiban di jalan raya.

Baca Juga:
Kementerian HAM Minta Tambahan Anggaran Fantastis dan Ribuan Staf, Ini Alasan di Balik Pengajuan Kontroversial Natalius Pigai

Petugas PPSU, atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Pasukan Oranye” karena seragam khasnya, bertugas di tingkat kelurahan di seluruh wilayah Jakarta. 

Mereka bertanggung jawab atas kebersihan, penanganan sarana, dan prasarana umum lainnya. 

Keberadaan petugas ini menjadi sangat penting, terutama dalam menjaga lingkungan perkotaan tetap bersih dan tertata. 

Namun, tidak jarang mereka harus menghadapi situasi sulit, seperti perilaku tidak tertib dari sebagian pengguna jalan.

Baca Juga:
Setelah Prabowo, Ridwan Kamil Juga Temui Jokowi di Solo, Apa Saja yang Terungkap dari Pertemuan Ini?

Kejadian seperti yang terlihat dalam video ini mengingatkan publik akan pentingnya kesadaran bersama untuk mematuhi aturan lalu lintas. 

Trotoar yang disediakan untuk pejalan kaki sering kali disalahgunakan oleh pengendara motor yang tergesa-gesa atau mencari jalan pintas di tengah kemacetan. 

Padahal, tindakan tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan pejalan kaki, tetapi juga membahayakan keselamatan.

Banyak komentar positif yang mendukung petugas PPSU tersebut, bahkan beberapa netizen berharap agar tindakan tegas seperti ini bisa diterapkan lebih luas di berbagai wilayah di Jakarta. 

Baca Juga:
4 Penambang Emas Tanpa Izin di Kawasan Gunung Botak Ditangkap, Polda Maluku Selidiki Jejak Donatur Aksi Ilegal Ini

"Ini baru gagah dan pemberani. Semoga dapat penghargaan dari Pemda setempat," komentar salah seorang netizen. 

Netizen menilai bahwa keberanian petugas dalam menjaga ketertiban menjadi inspirasi tersendiri bagi masyarakat, dan berharap agar para pelanggar lalu lintas dapat menyadari dampak dari tindakan mereka terhadap ketertiban umum.

Tidak hanya itu, beberapa warganet juga memberikan masukan agar pihak berwenang dapat lebih memperketat pengawasan di area trotoar untuk memastikan bahwa fasilitas tersebut hanya digunakan oleh pejalan kaki. 

Hal ini menjadi penting mengingat semakin banyaknya kasus serupa di berbagai kota besar, terutama di Jakarta.

Baca Juga:
Babak Belur Diamuk Massa, Sopir Truk Kontainer yang Tabrak Puluhan Kendaraan di Tangerang Alami Pendarahan Otak

Pada akhirnya, peristiwa ini memberikan pelajaran berharga bahwa kepedulian terhadap aturan, baik oleh petugas maupun masyarakat, sangat diperlukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan bersama. 

Keberanian petugas PPSU ini menunjukkan bahwa siapapun dapat berperan dalam menjaga ketertiban di lingkungan sekitarnya, termasuk melindungi hak-hak pejalan kaki yang kerap terabaikan. (*/Shofia)

Read Entire Article