ARTICLE AD BOX
Jatim, gemasulawesi - Sebuah video yang menunjukkan aksi pelemparan batu terhadap bus Trans Jatim koridor V jurusan Surabaya-Bangkalan viral di media sosial.
Aksi yang dilakukan oleh orang tak dikenal ini terekam CCTV dalam bus saat melintasi Jembatan Suramadu.
Video tersebut memperlihatkan suasana dalam bus yang penuh penumpang, yang tiba-tiba berubah panik saat kaca bagian kiri belakang bus retak akibat lemparan batu.
Rekaman yang diunggah oleh akun @memomedsos di media sosial itu segera mendapat perhatian publik.
Baca Juga:
Beda Dari yang Lain! Aksi Sekelompok Orang Putar Sound Horeg di Tengah Laut Viral
Banyak netizen mengutuk tindakan vandalisme tersebut, dan menyoroti keamanan transportasi umum di wilayah tersebut.
Insiden ini semakin memicu kekhawatiran karena terjadi di fasilitas umum yang baru saja diresmikan pada akhir September 2024, yakni bus Trans Jatim yang melayani rute Terminal Purabaya hingga Terminal Bangkalan.
Bus yang baru beroperasi selama beberapa minggu ini menjadi sasaran aksi vandalisme, menyebabkan para penumpang ketakutan.
Sebagian penumpang terlihat histeris dalam rekaman video, sementara pengemudi berusaha menenangkan situasi.
Video tersebut dengan cepat viral dan memancing banyak komentar dari warga yang mengkhawatirkan keamanan transportasi umum.
Menanggapi viralnya kejadian ini, Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, segera memberikan klarifikasi.
Ia menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah hukum untuk mengusut pelaku pelemparan batu tersebut.
"Kami akan menempuh jalur hukum agar pelaku dihukum dan mendapatkan efek jera," kata Adhy, menanggapi keresahan publik, dikutip pada Rabu, 9 Oktober 2024.
Adhy juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya di sekitar Madura, untuk lebih peduli menjaga fasilitas umum dan meningkatkan rasa memiliki terhadap infrastruktur yang ada.
“Kami menyerahkan ke masyarakat Madura agar hal ini tidak lagi terulang kedepannya,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie, juga ikut berkomentar mengenai insiden ini.
Ia menyebut bahwa tindakan tersebut kemungkinan besar dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, yang tidak suka melihat Bangkalan berkembang.
“Kami yakin ini adalah ulah para oknum yang tidak suka dengan kemajuan Bangkalan. Saya minta pelaku segera menyerahkan diri agar bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” ucap Edie.
Meskipun pelaku belum teridentifikasi, pemerintah terus mendorong masyarakat untuk melaporkan jika ada kejadian serupa di masa depan.
Bus Trans Jatim, yang diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga di antara Surabaya dan Bangkalan, menjadi salah satu fasilitas penting yang harus dijaga bersama.
"Kami imbau agar seluruh masyarakat turut menjaga dan saling mengamankan jalannya transportasi ini," tutup Adhy. (*/Shofia)