Bawaslu Kendari Ingatkan kepada Peserta Pilkada 2024 untuk Tidak Melibatkan Anak-Anak dalam Kegiatan Kampanye

3 months ago 10
ARTICLE AD BOX

Kendari, gemasulawesi – Bawaslu Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, mengingatkan kepada peserta Pilkada 2024 untuk tidak melibatkan anak-anak dalam kegiatan kampanye.

Dalam keterangannya di Kendari pada hari Selasa, tanggal 15 Oktober 2024, Ketua Bawaslu Kendari, Sahinuddin, menyatakan imbauan tersebut adalah bentuk kepedulian terhadap etika dan tanggung jawab dalam pelaksanaan kampanye politik.

Sahinuddin menekankan akan pentingnya menjaga integritas dan juga etika selama proses kampanye berlangsung.

Baca Juga:
Rutan Majene Sulawesi Barat Memberikan Pelatihan Wirausaha kepada Warga Binaan

Meski UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada tidak secara eksplisit melarang keterlibatan anak-anak, pihaknya sangat merekomendasikan agar pasangan calon tidak melibatkan mereka dalam kegiatan kampanye.

Dia mengatakan ini menyangkut etika dan juga tanggung jawab.

Dikutip dari Antara, dia juga menyoroti anak-anak seharusnya tidak terlibat dalam kegiatan politik.

Baca Juga:
Kementerian Agama Lakukan Praktik Manasik Haji Cilik TK se Kota Manado

Hal ini untuk melindungi anak-anak dari paparan politik yang mungkin tidak sesuai dengan usia mereka saat ini.

“Menurut UU Perlindungan Anak, anak-anak didefinisikan mereka yang berusia di bawah 18 tahun,” katanya.

Tetapi dalam UU Pemilu, pemilih yang berusia 17 tahun telah diperbolehkan memberikan suara.

Baca Juga:
426 Mahasiswa Pendaftar KIP UIN Datokarama Palu Telah Selesai Menjalani Tes Wawancara

Dia melanjutkan jika mereka telah berusia 17 tahun dan mempunyai hak pilih, mereka berhak mengikuti kampanye untuk memahami visi dan juga misi dari program pasangan calon.

Bawaslu Kendari berharap semua peserta Pilkada tahun 2024 mematuhi imbaua ini dan menciptakan lingkungan yang sehat dalam pemilihan.

Di sisi lain, KPU Kolaka menyiapkan 7 panelis dari berbagai latar belakang ilmu pendidikan dan berasal dari 3 universitas yang ada di Sulawesi Tenggara dalam debat pertama pasangan calon bupati dan wakil bupati daerah tersebut.

Baca Juga:
Bank Indonesia Bantu Pemerintah Promosikan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulawesi Tengah

Abdul Rahman, yang merupakan Ketua KPU Kolaka, di Kolaka mengatakan saat memimpin rapat koordinasi ketujuh panelis ini yaitu 4 dari Universitas Haluoleo, 1 panelis merupakan Rektor Universitas Al Mawaddah Kolaka, dan 2 dari USN Kolaka. (Antara)

Read Entire Article