ARTICLE AD BOX
Naisonal, gemasulawesi - Bareskrim Polri berhasil menangkap dua tersangka yang diduga memberikan hadiah kepada TikToker Gunawan Sadbor untuk mempromosikan situs judi online Naga Kuda 138.
Penangkapan ini merupakan hasil pengembangan kasus yang sebelumnya menjerat Gunawan, yang kini telah dibebaskan dengan penangguhan penahanan.
Langkah ini mempertegas komitmen Polri dalam memberantas praktik judi online yang kian marak memanfaatkan media sosial dan influencer.
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, menjelaskan bahwa kedua tersangka memiliki peran penting dalam jaringan judi online tersebut.
Baca Juga:
Pemprov Sulbar Rancang Sekolah Vokasi pada 6 Kabupaten untuk Tingkatkan SDM
MG, salah satu tersangka, berperan mencari dan bekerja sama dengan influencer yang memiliki minimal 2.000 pengikut untuk mempromosikan situs Naga Kuda 138.
Sementara itu, FWB, tersangka lainnya, bertugas mengelola operasional situs, termasuk menjaga agar situs tetap aktif dan menangani transaksi keuangan.
"Tersangka ini bukan hanya memberikan hadiah, tetapi juga mengelola operasional situs untuk memastikan semuanya berjalan lancar," ungkap Wahyu.
Polisi juga mendapati bahwa FWB mengelola rekening situs, menangani kendala seperti rekening terblokir, serta mengurus penarikan dana dari hasil perjudian tersebut.
Dalam pengungkapan kasus ini, pihak kepolisian menyita sejumlah barang bukti penting. Barang-barang yang berhasil diamankan meliputi 50 buku tabungan, 465 kartu ATM, 27 ponsel, 16 hard disk, dan berbagai dokumen terkait.
Barang bukti ini digunakan untuk melacak aliran dana dan aktivitas perjudian yang dilakukan oleh jaringan tersebut.
Tidak hanya terbatas pada situs Naga Kuda 138, polisi juga mengungkap jaringan lainnya, seperti situs W88 yang disebut telah memproses transaksi hingga Rp1 triliun selama 2024.
Pengungkapan ini memperlihatkan betapa luasnya jaringan perjudian daring yang memanfaatkan teknologi untuk menjangkau konsumen di berbagai negara.
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Tunggu Surat Pemberitahuan Menteri Ketenagakerjaan untuk Menetapkan UMP 2025
Selain menangkap pelaku di dalam negeri, Polri bekerja sama dengan otoritas Filipina untuk menangkap seorang tersangka berinisial HS alias A.
Tersangka ini diketahui memerintahkan pengelolaan rekening deposit dan penarikan dana untuk situs judi W88.
Barang-barang seperti buku rekening, token, kartu SIM, dan perangkat mobile banking bahkan dikirimkan ke Filipina dan Kamboja untuk mendukung aktivitas jaringan ini.
"Tersangka HS telah ditangkap oleh otoritas Filipina dan akan segera dipulangkan ke Indonesia untuk menjalani proses hukum," tambah Wahyu.
Baca Juga:
Pemerintah Australia Menolak Memberikan Visa kepada Mantan Menteri Kehakiman Penjajah Israel
Langkah ini menunjukkan keseriusan aparat dalam memutus rantai perjudian daring, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Polisi terus mengupayakan langkah-langkah untuk memberantas perjudian online yang kian meresahkan.
Selain menangkap pelaku, lebih dari 104.819 situs perjudian daring telah diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Digital hingga November 2024.
Diharapkan, tindakan tegas ini dapat memberikan efek jera kepada pelaku dan meminimalkan dampak buruk perjudian bagi masyarakat. (*/Shofia)
Disclaimer : Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda menemukan aktifitas melanggar hukum atau lainnya segera laporkan atau menghubungi kantor kepolisian terdekat.