Bappeda Provinsi Gorontalo Kembali Mengadakan Stakeholder Gathering Terkait Penyusunan RPJMD

3 months ago 13
ARTICLE AD BOX

Kota Gorontalo, gemasulawesi – Bappeda Provinsi Gorontalo kembali mengadakan stakeholder gathering terkait  atau yang berkaitan dengan penyusunan RPJMD Provinsi Gorontalo.

Kegiatan yang dilaksanakan di aula Bappeda ini dihadiri oleh pengurus OPD terkait, Bappeda kabupaten atau kota, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga kabupaten atau kota, akademisi, dan juga para ekonomi kreatif.

Moh. Diki Sidiki, yang merupakan Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian Evaluasi dan mewakili Kepala Bappeda, menyatakan kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengadaptasi ekosistem ekonomi kreatif secara digital ke dalam dokumen perencanaan arah kebijakan pembangunan Provinsi Gorontalo.

Baca Juga:
Pj Ketua TP PKK Pinrang Dilaporkan Membuka Kegiatan Sosialisasi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi

Sebelumnya, Bappeda telah menyelesaikan penyusunan RPJPD dan juga bersiap menyusun RPJMD setelah terpilihnya kepala daerah hasil Pilkada serentak tahun 2024.

Dia mengapresiasi kegiatan ini sebagai upaya memperkaya penyusunan dokumen teknokratik RPJMD yang sebentar lagi akan disusun.

Pada kesempatan ini, Aryanto Husain, yang merupakan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, memaparkan strategi memperkuat pengembangan ekonomi kreatif lewat pendekatan ekosistem kreaif berbasis digital di Provinsi Gorontalo.

Baca Juga:
Terobos Lampu Merah, Pengendara Motor Alami Kecelakaan Tragis di Exit Tol Limo Depok, Begini Kronologinya

“Dalam perekonomian daerah, kontribusi subsektor ekonomi kreatif masih sangat kecil,” katanya.

Dia menambahkan sharenya jauh lebih kecil jika dibandingkan sektor utama pertanian, tetapi pertumbuhannya lebih tinggi dari sektor ini.

Dia melanjutkan oleh karena itu, perlu rumusan strategis untuk mendorong sektor ekonomi kreatif dapat memberikan kontribusi untuk perekonomian daerah secara optimal dan mampu meningkatkan daya saing global dalam rangka mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Baca Juga:
Kepergok Warga Saat Beraksi! Dua Maling Motor di Cikarang Bekasi Dikeroyok Massa, 1 Pelaku Tewas

Pemerintah daerah atau pemda harus secara serius mendorong pertumbuhan sektor-sektor alternatif seperti ekonomi kreatif untuk mendukung transformasi struktur ekonomi.

Upaya ini tidak hanya mendorong geliat ekonomi daerah tetapi juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan PPDB.

Peserta PKN I LAN Angkatan 61 Tahun 2024 ini juga menegaskan perlunya implementasi ekosistem ekonomi kreatif untuk mendorong pengembangan ekonomi kreatif secara komprehensif dan juga holistik.

Baca Juga:
Komplotan Pencuri Motor di Jakarta dan Depok Diringkus, Polisi Beberkan Modus Operandi Pelaku Usai Beraksi 30 Kali

Dia menyebutkan dengan cara ini, intervensi program tidak lagi silo dan parsial tetapi berjalan komprehensif.

“Serta pada gilirannya dapat memberikan kontribusi pada perekonomian daerah,” pungkasnya. (*/Mey)

Read Entire Article