ARTICLE AD BOX
Lomba ini diharapkan menjadi wahana edukasi dan partisipasi menanggulangi sampah plastik. Hal itu ditandai dengan pemanfaatan material bekas untuk bahan asesori dan perlengkapan tari janger. Lomba yang juga bertujuan memeriahkan Hut Kota Bangli yang ke -821 pada 10 Mei yang akan datang dibuka Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar.
Camat Bangli Sang Made Agus Dwipayana menyampaikan lomba janger tingkat SD ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga dan melestarikan budaya Bali, melainkan juga menjadi momentum partisipasi dalam menjaga dan menanggulangi sampah plastik. "Hal ini dikarenakan perlengkapan yang digunakan dalam lomba janger ini memanfaatkan material dari sampah atau barang bekas," terangnya.
Selain itu, kata Agus Dwipayana, tujuan lomba tersebut untuk menanamkan jiwa cinta budaya Bali sejak dini. "Dan juga dalam rangka memeriahkan HUT Bangli yang ke 821," ujarnya.
Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar mengapresiasi tinggi penyelenggaraan Lomba Janger tingkat SD tersebut. "Kegiatan ini diharapkan dapat semakin menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Bali yang telah diwariskan oleh para leluhur, " ujarnya.
Wabup juga mengapresiasi para peserta lomba yang menggunakan material bekas untuk perhiasan dan sarana lain janger. "Ini tentu dapat menanamkan jiwa menghargai lingkungan sekaligus menumbuhkan jiwa kreativitas anak-anak dalam mendaur ulang sampah menjadi sarana yang bermanfaat".
Pembukaan lomba Janger ditandai dengan pemukulan gong oleh Wabup Wayan Diar. Diharapkan event tersebut tidak hanya melestarikan seni Janger tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan melalu kreativitas.
Turut hadir dalam acara pembukaan tersebut, para pimpinan OPD terkait, para lurah dan perbekel se Kecamatan Bangli, bendesa adat, para babinsa dan babinkamtibmas, Koordinator/Pengawas TK/SD, para Kepala Sekolah Dasar, guru pendamping dan yang lainnya.7k17