2 Mayat Warga Palestina Ditemukan setelah Serangan Penjajah Israel di Jalur Gaza Selatan

2 weeks ago 2
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Badan Pertahanan Sipil di Jalur Gaza menyampaikan timnya mengambil jasad 2 warga Palestina setelah serangan udara penjajah Israel di daerah Khirbet al-Adas di sebelah utara Rafah di bagian selatan Jalur Gaza.

Badan Pertahanan Sipil menyampaikan pada tanggal 3 Januari 2025 waktu setempat bahwa 2 orang lainnya terluka dan dibawa ke Rumah Sakit Nasser di dekat kota Khan Younis.

Sebuah video yang beredar daring juga memperlihatkan petugas tanggap darurat membawa korban ke fasilitas itu.

Di sisi lain, seorang pria terluka parah setelah diserang oleh pemukim penjajah Israel di daerah Masafer Yatta, selatan Hebron, Tepi Barat.

Baca Juga:
Sebabkan 2 Orang Tewas, Serangan Pesawat Nirawak Penjajah Israel Hantam Kawasan Remal di Kota Gaza

“Sekelompok pemukim menyerang pria tersebut, yang bernama Khaled Mousa al-Najjar, mematahkan tengkoraknya dan mematahkan anggota tubuhnya,” kata aktivias lokal Osama Mukhamara kepada media.

Al-Najjar dibawa ke Rumah Sakit Pemerintah Hebron untuk mendapatkan perawatan.

“Serangan pemukim terhadap keluarga dan properti al-Najjar telah sering terjadi dan adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk menggusur paksa penduduk demi perluasan pemukiman ilegal penjajah Israel,” ucapnya.

Di sisi lain, UNRWA menyatakan meskipun dalam kondisi yang sulit, tim UNRWA mengelola semua tempat penampungan PBB, menyediakan dukungan penyelamatan nyawa untuk orang-orang yang memerlukan.

Baca Juga:
Pasukan Penjajah Israel Hancurkan Rumah Seorang Warga Palestina di Tepi Barat

Penjajah Israel akan melarang operasi UNRWA mulai akhir bulan Januari. Ada sekitar 30.000 staf UNRWA yang membantu jutaan pengungsi Palestina dengan layanan kemanusiaan.

Sementara itu, Kamp Pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara telah ditinggalkan dan menjadi ‘kota hantu’ tanpa ada satu pun bangunan yang tersisa utuh.

Laporan itu menyampaikan kamp tersebut sekarang hanya menjadi rumah untuk anjing-anjing liar dan bangunan-bangunan yang masih berdiri telah rusak akibat peluru atau bahan peledak lainnya.

Hujan deras yang melanda Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir telah mengubah debu bangunan yang dibom menjadi lumpur dengan konsistensi seperti pasir hisap. (*/Mey)

Read Entire Article