10 Rumah Hangus! Kebakaran Hebat Hancurkan Pemukiman Padat Penduduk di Jakarta Timur, Puluhan Warga Kehilangan Tempat Tinggal

1 month ago 4
ARTICLE AD BOX

Jakarta Timur, gemasulawesi - Pemukiman padat penduduk di Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, dilanda kebakaran hebat. 

Api dengan cepat meluas, menyebabkan kerugian besar, terutama karena bangunan yang sebagian besar menggunakan material mudah terbakar. 

Sebanyak 10 rumah dilaporkan hancur akibat kejadian yang terjadi pada Jumat, 6 Desember 2024 dini hari ini. 

Sonar Sinurat, perwira piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur memberikan keterangannya terkait insiden tersebut. 

Baca Juga:
Viral Usai Hina Penjual Es Teh, Petisi Copot Gus Miftah dari Jabatan Staff Khusus Presiden Capai Ratusan Ribu

Ia menjelaskan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Namun, tim penyelidik masih mendalami penyebab pasti. 

“Saat ini, diduga kuat karena korsleting listrik, tetapi kami masih menyelidiki lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya,” kata Sonar di lokasi kejadian.

Menurut Sonar, proses pemadaman kebakaran di lokasi tersebut berlangsung cukup sulit akibat banyaknya material yang mudah terbakar, seperti tumpukan kayu dan buku yang terdapat di beberapa rumah. 

Keberadaan bahan-bahan tersebut memperparah keadaan dan membuat api cepat menyebar. 

Baca Juga:
Gus Miftah Kembali Viral Karena Diduga Hina Pesinden Senior, Novel Baswedan: Parah, Akhlaknya Bermasalah

Meskipun demikian, petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan situasi pada pukul 02.30 WIB, setelah melakukan upaya keras dalam memadamkan kobaran api yang semakin meluas. 

Namun, upaya tidak berhenti sampai di situ. Tim pemadam kebakaran melanjutkan proses pendinginan di sekitar lokasi kebakaran untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya api baru, yang dapat membahayakan wilayah sekitar.

"Kami tidak ingin api kembali menyala dan membahayakan warga serta petugas lainnya," jelas Sonar. 

Sebanyak 21 unit pemadam kebakaran dan 420 personel dikerahkan untuk menangani kebakaran ini, menunjukkan betapa seriusnya upaya yang dilakukan oleh pihak berwenang. 

Baca Juga:
BPS Provinsi Gorontalo Catat Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang pada Oktober Naik 0,83 Poin

Bantuan juga datang dari wilayah Jakarta Pusat yang mengirimkan sembilan unit tambahan. 

Dengan jumlah personel yang besar dan peralatan yang lengkap, petugas akhirnya dapat memadamkan api meskipun menghadapi berbagai tantangan di lapangan.

“Jumlah personel yang terlibat cukup besar karena wilayah yang terbakar cukup luas dan padat,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat kejadian tersebut. 

Namun, sekitar 10 rumah dipastikan terdampak, menyebabkan beberapa keluarga kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga:
KPU Sulut Pastikan Proses Rekapitulasi yang Dilakukan Berjenjang Berjalan Sesuai Aturan Perundang-Undangan

Sebagai langkah tanggap darurat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta segera mendirikan tenda pengungsian di sekitar lokasi kebakaran. 

Nantuan logistik juga mulai disalurkan untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga terdampak.

Kebakaran ini menyoroti kembali pentingnya pengawasan terhadap instalasi listrik, terutama di kawasan padat penduduk dengan bangunan yang telah berusia lama. 

Masyarakat diimbau untuk rutin memeriksa instalasi listrik di rumah demi mencegah insiden serupa di masa mendatang. 

Pihak berwenang juga berkomitmen untuk terus memberikan bantuan kepada para korban agar dapat kembali pulih pasca-bencana.(*/Shofia)

Read Entire Article