Warga Yordania Mengapung di Pantai Kedonganan

Jenazah korban yang bernama Hosam Bassam Mousa Aleakkar alias Ozam, pertama kali terlihat oleh seorang nelayan sekitar pukul 08.30 Wita di perairan Kedonganan, Kecamatan Kuta.

Koordinator lapangan Basarnas Bali, Dudu Librana mengatakan bahwa laporan awal diterima pihaknya pada pukul 08.45 Wita. “Kita mendapatkan informasi dari nelayan bahwa ada jenazah terapung-apung, kita langsung menuju titik koordinat yang diberikan,” ujar Dudu pada Sabtu siang.

Tim SAR gabungan kemudian mengerahkan satu unit rubber boat dan satu unit jet ski dari Pantai Kelan untuk melakukan evakuasi ke titik penemuan jenazah yang berada di koordinat 8°46’12.84”S - 115°00’22.23”E, sekitar 12 nautical mile (NM) atau sekitar 22 kilometer arah barat daya dari Pantai Kelan. Pada pukul 09.25 Wita, tim di rubber boat berhasil mengevakuasi korban, dan sekitar pukul 10.15 Wita, kedua armada SAR tersebut tiba kembali di Pantai Kelan. “Pihak keluarga telah memastikan identitas korban berdasarkan ciri-ciri jenazah yang ditemukan. Selanjutnya, jenazah Ozam dibawa ke Rumah Sakit Prof Ngoerah menggunakan ambulans dari Klinik Nusa Medika,” ungkap Dudu.

Sebelumnya, pada Kamis (8/5), nelayan sempat melihat jenazah yang mengapung namun gagal mengevakuasi karena kondisi laut yang tidak bersahabat. Dari laporan penemuan lokasinya berada di 22 kilometer sebelah barat dari Pantai Kelan. Ombak setinggi dua meter serta keterbatasan daya jelajah rubber boat membuat tim SAR gabungan tidak dapat melanjutkan pencarian di titik tersebut saat itu.

Upaya pencarian pun dilanjutkan pada Jumat (9/5) dengan mengerahkan helikopter Fly Bali, namun hasilnya masih nihil. Pencarian kembali dilakukan pada Sabtu pukul 06.45 Wita. Rubber boat bertolak dari Pantai Kelan, kemudian disusul jet ski menyisir perairan. “Dengan ditemukannya jenazah korban, operasi SAR resmi dinyatakan selesai,” pungkas Dudu.

Sebagai informasi, selama lima hari pencarian, operasi ini melibatkan berbagai unsur seperti Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Ditsamapta Polda Bali, Polair Polresta Denpasar, Babinkamtibmas Desa Setempat, Balawista Badung, Klinik Nusa Medika, Bali Ranger Community, kerabat korban, serta para nelayan dan masyarakat setempat. ol3