ARTICLE AD BOX
Bogor, gemasulawesi - Aksi unik warga Kampung Cangkrang, Desa Cikarawang, Dramaga, Bogor, Jawa Barat, baru-baru ini menjadi perhatian banyak orang di media sosial.
Warga setempat memanfaatkan jalan rusak yang dipenuhi air hujan sebagai tempat untuk membudidayakan ikan lele.
Dalam video singkat yang diunggah oleh akun Instagram @infodramaga pada Minggu, 17 November 2024, terlihat puluhan warga memadati jalan tersebut, tampak bersukacita dengan aktivitas yang tak biasa ini.
Jalan yang menjadi sorotan ini memiliki kondisi yang sangat buruk, dengan banyak lubang besar yang mengisi permukaan jalan sehingga air hujan mengendap dan membentuk genangan.
Genangan air ini kemudian dimanfaatkan warga sebagai tempat untuk menebar dan membudidayakan ikan lele, menjadikannya kolam dadakan.
“Kemeriahan warga KP Cangkrang, Desa Cikarawang, Dramaga yang asyik membudidayakan ikan lele di jalan rusak yang terlihat seperti kolam ikan,” demikian keterangan yang ditulis dalam unggahan tersebut.
Dalam rekaman video itu, terlihat beberapa anak-anak sedang mencoba menangkap ikan lele yang berenang di genangan air di tengah jalan.
Beberapa warga dewasa juga turut serta, terlihat tersenyum dan tertawa saat menangkap ikan.
Baca Juga:
Pemkot Makassar bersama Warga Bekerja Sama Menormalisasi Drainase dalam Upaya Mencegah Banjir
Meski menciptakan suasana yang terkesan meriah, pemandangan ini sebenarnya mencerminkan keprihatinan atas infrastruktur jalan yang kurang mendapat perhatian.
Berita tentang warga yang menjadikan jalan rusak sebagai tempat budidaya lele ini pun memicu reaksi beragam dari warganet.
Beberapa dari mereka melihat aksi ini sebagai bentuk sindiran terhadap pemerintah setempat. "Bagus nih biar viral biar kades nya panik," tulis akun Instagram @nit*** dalam salah satu komentar.
Ada pula yang menyoroti betapa parahnya kondisi jalan tersebut, seperti yang disampaikan oleh akun @fer***: "Bener jalan udah kaya kolam."
Baca Juga:
Pemkab Bone Bolango Berkomitmen untuk Meningkatkan Infrastruktur Air Minum untuk Masyarakat
Sementara itu, akun @rir*** mempertanyakan alokasi dana desa yang seharusnya bisa digunakan untuk memperbaiki jalan: "Pdhl ada dana desa 1M coba tnyaian itu."
Melihat aksi warga dan respons publik ini, penting bagi pemerintah desa dan pihak terkait untuk lebih peduli terhadap permasalahan infrastruktur di lingkungan mereka.
Jalan yang rusak tidak hanya membahayakan keselamatan warga, tetapi juga mencerminkan ketidakpedulian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Pemerintah desa perlu segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut, mengalokasikan anggaran yang sudah ada secara transparan, dan memastikan pengawasan yang ketat dalam pelaksanaan proyek pembangunan. (*/Risco)