Usaha Kerajinan di Bali Banyak dari Hasil Kreasi Perempuan

"Peran perempuan kan sangat jelas di dunia UMKM kalau dilihat sumber usaha-usaha kerajinan itu kebanyakan dari hasil kreasi perempuan," ungkap Ketua Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Bali I Nengah Nurlaba saat kegiatan seminar 'Menggali Potensi Kepemimpinan Perempuan dan Harmonisasi Hubungan Industrial di Era Digital' yang diselenggarakan di Quest Hotel San Denpasar, Jalan Mahendradatta No.93, Padangsambian, Denpasar Barat, Selasa (29/4).

Dikatakannya,  Apindo sangat mendukung peran perempuan di berbagai sektor baik bidang usaha maupun sektor lainnya. Terlebih dalam struktur keorganisasian Apindo sendiri dapat dilihat beberapa posisi diduduki oleh kaum wanita.

"Kalau dari Apindo sangat mendukung bahkan dalam struktur Apindo juga banyak melibat perempuan salah satunya sekretaris kami juga seorang perempuan. Kemudian di kabupaten ada yang sebagiai ketua dewan pimpinan daerah," ujar Nurlaba.

Sementara disinggung soal peran Dekranasda dalam pengembangan UMKM di Bali, Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Putri Koster mengatakan selalu mendukung setiap bentuk usaha yang dilakukan kaum perempuan terutama di sektor UMKM.

Terlebih bila melihat kemampuan perempuan di Bali yang memiliki keahlian sebagai pengrajin disertai etos kerja yang baik sehingga membuat UMKM di Bali berkembang pesat.

"Selain itu perempuan Bali yang dipercaya sebagai pemegang ekonomi dalam rumah tangga bisa bertindak hemat dan cermat. Kadang-kadang jiwa entrepreneur perempuan Bali itu kenceng. Makanya kalau  bergelut di UMKM pasti berkembang karena punya kemampuan mengelola keuangan yang bagus," tuturnya.

Dalam kegiatan seminar yang diselenggarakan Apindo ini turut serta dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Bali sekaligus Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ny Putri Koster. Serta dua narasumber, yakni Ida Ayu Putu Setiawati (dari PT Golden Wisata) dan Anak Agung Kompiang Gede (Ketua DPD KAI Bali). cr80