Ulundanu Beratan Siapkan Parade Gebogan

Humas DTW Ulundanu Beratan I Made Sukarata, menyebutkan bahwa tanggal pelaksanaan masih dalam proses penentuan karena menyesuaikan hari baik secara adat. Namun, koordinasi dengan desa adat yang tergabung dalam Gebog Satakan telah dilakukan lebih awal. “Sudah kami sampaikan ke pihak Gebog Satakan untuk mulai mempersiapkan peserta parade dan sanggar-sanggar tarinya,” ujar Sukarata, Minggu (1/6).

Parade Gebogan akan digelar setiap hari, bergiliran antara dua lokasi. Ulundanu Beratan pada hari biasa (weekday) dan The Blooms Garden saat akhir pekan (weekend). Kedua lokasi tersebut berada di bawah satu pengelolaan. “Kami sesuaikan dengan jumlah kunjungan per hari. Saat akhir pekan, The Blooms Garden lebih ramai, jadi parade akan digelar di sana,” jelasnya.

Selain parade gebogan, jika lonjakan pengunjung terus meningkat, pentas seni seperti Kecak dan Barong juga siap digelar secara bergantian di dua lokasi. "DTW Ulundanu Beratan telah memiliki sanggar seni internal untuk mendukung kegiatan tersebut," sebut Sukarata. 

Kunjungan saat ini rata-rata 1.700 wisatawan per hari, dan sempat menyentuh 1.800 orang saat libur panjang Hari Kenaikan Isa Almasih lalu. Menurut Sukarata, lonjakan serupa juga diperkirakan terjadi saat libur Idul Adha mendatang. “Kami juga sudah menerima booking dari beberapa rombongan, terutama siswa dari Jawa Timur. Biasanya rombongan dari Jakarta, Jogjakarta, dan Jawa Tengah akan menyusul saat mendekati hari keberangkatan,” terangnya.

Kata Sukarata, kunjungan saat ini seimbang antara wisatawan domestik dan mancanegara yang didominasi India, Tiongkok, Eropa, dan Australia. Sementara wisatawan domestik paling banyak berasal dari Jawa Timur. Kunjungan rombongan dari Jawa Barat nihil diduga karena adanya larangan study tour dari pemerintah daerah setempat. "Tapi dengan berbagai pertunjukan budaya, kami optimistis akan ada lonjakan kunjungan," tandasnya.7des