ARTICLE AD BOX
"Saya latihan mandiri di beberapa skate park di Bali. Saya latihan mandiri di Bali ketimbang di Jakarta, karena di sini banyak skate park. Suasananya juga mendukung. Lantaran menuju lokasi tidak terlalu macet," ujar Sanggoe kepada NusaBali, Senin (5/5).
Diketahui, Sanggoe menjalani latihan mandiri di dua tempat. Yakni, di Motion Skatepark yang berada di Sunset Road, Badung. Satu lagi di Amplitude Skatepark di Kerobokan, Badung. Di sana, Sanggoe berlatih tiga sampai empat jam.
Latihan dia lakukan secara selang seling. Peraih medali perak Asian Games 2018 Indonesia dan Asian Games 2022 Hangzhou, China ini berlatih bersama beberapa temannya. "Saya latihan dengan teman paling satu atau dua orang lebih agar fokus," ucap Sanggoe.
Dengan latihan bersama teman, Sanggoe bisa mengoreksi dan memperbaiki gerakan atau trik yang dilakukan. "Ada kalanya trik yang bagi saya sulit, tetapi bagi teman saya mudah. Sebaliknya, ada trik bagi saya mudah. Namun, bagi teman saya sulit," jelas Sanggoe.
Salah satu trik skateboard yang Sanggoe kuasai adalah flip. "Trik flip, ada bagian-bagiannya lagi. Jadi, trik di skateboard itu banyak. Saya pun, belajar secara otodidak dengan melihat di You Tube atau saling sharing dengan teman-teman," papar Sanggoe.
Mengenai Pelatnas SEA Games, Sanggoe berharap agar segera ada panggilan. Dengan begitu, persiapan akan semakin bagus dalam menghadapi SEA Games 2025 Thailand. Terlebih, di ajang kejuaraan antar negara Asia Tenggara tersebut, Sanggoe menargetkan meraih medali emas.
"Mudah-mudahan persiapan yang dilakukan lebih matang lagi dalam menghadapi SEA Games. Jangan seperti waktu Asian Games di China lalu, tidak ada Pelatnas. Beruntung saya dapat medali di sana, berkat menjalani latihan mandiri. Jadi, sekarang saya masih menunggu kabar terkait Pelatnas," imbuh Sanggoe. 7 k22