Transaksi QRIS Antarnegara di Bali Tembus Rp1,38 Miliar pada Maret 2025

5 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
"Jumlah kunjungan wisatawan asing di Bali turut menjadi penyumbang tingginya transaksi QRIS antarnegara," ungkap Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Fitria Irmi Triswati, dalam paparan virtual di sela Bali Digital Innovation Festival (Baligivation) 2025, Rabu (23/4/2025).

Sepanjang Maret 2025, volume transaksi QRIS inbound (transaksi yang dilakukan wisman) di Bali tercatat sebanyak 6.500 transaksi. Fitria tidak merinci perbandingan dengan periode yang sama tahun lalu, namun menyebutkan bahwa konektivitas sistem pembayaran lintas negara akan terus diperluas.

"Saat ini QRIS sudah terkoneksi dengan Malaysia, Singapura, dan Thailand. Ke depan, akan diperluas ke negara-negara lainnya sebagai stimulan pertumbuhan sektor perdagangan ritel dan pariwisata, khususnya sektor padat karya," jelasnya.

Bali menjadi salah satu daerah dengan pemanfaatan QRIS tertinggi di Indonesia. Hingga Maret 2025, jumlah pengguna QRIS di Bali mencapai 1,09 juta orang dengan volume transaksi sebanyak 28 juta transaksi senilai Rp2,74 triliun. Adapun jumlah pelaku usaha yang menggunakan QRIS di Bali mencapai 959 ribu, di mana sekitar 96 persennya merupakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Secara nasional, QRIS telah menjangkau 56,28 juta pengguna dan 38,1 juta gerai atau pelaku usaha di seluruh Indonesia. Sebanyak 93 persen di antaranya merupakan UMKM. Jumlah transaksi QRIS pada triwulan I-2025 mencapai 2,62 miliar transaksi dengan nominal total sebesar Rp262 triliun.

“QRIS kini digunakan dari pertokoan mewah hingga penjual di pinggir pantai. Ini memperluas inklusi ekonomi dari kota ke desa, dari usaha besar ke usaha mikro,” ujar Fitria.

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Pulau Dewata sepanjang 2024 mencapai 6,33 juta orang, meningkat 20,1 persen dibandingkan 2023 yang tercatat sebanyak 5,27 juta orang. Wisatawan asal Malaysia dan Singapura berada dalam daftar 10 besar penyumbang kunjungan, masing-masing sebanyak 246 ribu dan 219 ribu orang sepanjang tahun lalu.

QRIS antarnegara dinilai semakin memudahkan transaksi pembayaran wisman tanpa harus menukar uang tunai, serta memberikan efisiensi bagi pelaku usaha lokal di sektor pariwisata. *ant

Read Entire Article