The Bloom Garden dan Ulun Danu Beratan Tawarkan Wisata Edukasi Seni Budaya

4 days ago 2
ARTICLE AD BOX
Dengan harga terjangkau hanya Rp 20.000 per orang, peserta diajak belajar sekaligus tampil dalam pertunjukan tari tradisional seperti tari Bali, kecak, hingga megambel.

Program berdurasi dua jam ini dibagi menjadi sesi latihan selama satu jam dan pertunjukan selama satu jam. Selain pengalaman budaya yang mendalam, peserta juga akan menerima sertifikat sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka. Program ini berlaku melalui sistem reservasi.

“Kami ingin wisatawan tidak hanya menikmati alam, tetapi juga bisa menyentuh langsung kekayaan seni budaya Bali,” ujar Humas dan Bidang Pemasaran DTW Ulun Danu Beratan dan The Bloom Garden Made Sukarata, Selasa (15/4).

Tak hanya itu, The Bloom Garden sebelumnya telah mengembangkan program edukasi lingkungan, mulai dari pengolahan sampah organik, pertanian, hingga budidaya bunga. “Kegiatan ini mendukung program pelestarian lingkungan Provinsi Bali dan mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan, termasuk instansi pemerintahan dari luar daerah,” kata Sukarata. 

Menurutnya wisata edukasi dibuat bagian dari strategi promosi untuk menambah kunjungan wisatawan. Bahkan untuk memperluas jangkauan promosi, DTW Ulun Danu Beratan juga aktif menjalin hubungan dengan para agen perjalanan. 

Hubungan itu ditandai dengan kegiatan buka puasa bersama pada Ramadan 2025 dengan 270 agen di Bandung dan 390 agen di Jogjakarta, setelah sebelumnya menyambangi Solo dan Jawa Timur. “Kami tidak menunggu, tetapi mendatangi mereka langsung. Ini bagian dari strategi memperkuat jejaring pemasaran,” tambah Sukarata.

Guna menambah daya tarik kunjungan, DTW Ulun Danu Beratan juga tengah menyiapkan Festival Parade Gebogan yang akan digelar pada Juli–Agustus 2025. Acara tahunan ini bakal melibatkan 20 desa adat yang menampilkan kekhasan masing-masing dalam bentuk pertunjukan budaya, dengan target kunjungan 2.000 hingga 3.000 orang per hari. 7 des
Read Entire Article