Teco Tetap Berkarir di Indonesia

"Saat ini terpikirkan masih Indonesia, tergantung klub mana nantinya," ucap Teco, Jumat (25/4).

Menurut Teco, alasan utamanya, karena istri dan anaknya adalah orang Indonesia. Meski begitu, pelatih asal Brasil itu belum mengungkapkan klub yang akan ditangani usai hengkang dari Bali United.

Sebelum melatih Serdadu Tridatu pada 2019, Teco, sapaan akrabnya, lebih dulu melatih Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta dengan berkontribusi masing-masing tiga trofi.

Dia pertama bergabung Persebaya pada 2004 sebagai pelatih fisik dan kemudian terbang ke Thailand sebagai pelatih tim lokal setempat selama tujuh tahun. Teco kembali Indonesia dan bergabung di tim pelatih Persija Jakarta yang ikut berkontribusi membawa trofi juara Liga 1 2018.

Teco mengaku tidak berencana kembali ke salah satu dari dua tim tersebut (Persebaya dan Persija) karena tidak ingin mengganggu kontrak yang sudah ada dengan pelatih saat ini.

"Namun ketika tim mereka tidak punya pelatih atau tidak lanjut kontrak dengan pelatih, manajemen di sana pasti tahu kalau saya awal musim yang baru nanti sudah lowong saat itu," kata Teco.

Pelatih 50 tahun itu telah mengungkapkan niatnya mundur sebagai pelatih Bali United setelah dalam tujuh laga terakhir tidak memberikan hasil positif. Meski begitu, Teco dua kali berkontribusi membawa trofi juara untuk Bali United pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2019 dan 2021/2022.

Teco mendampingi tim dalam lawatan Serdadu Tridatu ke Pare-pare menghadapi tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-30 Liga 1 2024/2025. Dia juga masih akan mendampingi Bali United melawan PSIS Semarang, Persija Jakarta, Madura United FC, dan Persebaya Surabaya. *