ARTICLE AD BOX
Jakarta, Gizmologi – Di tahun 2025, target Alibaba Cloud menjadi pertanyaan banyak pihak apalagi yang berfokus ke industri cloud hingga AI. Perusahaan pun membagikan target Alibaba Cloud yang berfokus ketiga bagian namun semua berkaitan.
Alibaba Cloud membagikan bahwa belanja IT di Indonesia telah bertumbuh 8.83% YoY, didorong oleh pertumbuhan IIAS 37,88% YoY. Lalu di tengah persaingan ketat, perusahaan terus tumbuh hingga menduduki top 3 global provider di Indonesia.
Dalam salah satu target Alibaba Cloud, terdapat fokusnya terhadap infrastruktur AI. Adapun data juga menyebutkan pasar AI di Indonesia diperkirakan tumbuh lebih dari 4,5x pada 2030, melebih $10 miliar atau sekitar Rp163 triliun.
Baca Juga: Alibaba Hadirkan Model LLM Open-source Qwen3, Apa Keunggulannya?
Ada Tiga Target Alibaba Cloud di 2025

Dalam acara Alibaba Cloud Indonesia 2025 Strategy, di Jakarta Selatan, dijelaskan fokus atau target utama perusahaan di 2025. Sean Yuan, Country Manager Alibaba Cloud Indonesia mengatakan perusahaan akan berfokus kepada berbagai industri termasuk pemerintahan, FSI, DNE, Ritel, Pendidikan, Logistik, Layanan Kesehatan, dan Industri lainnya.
Selanjutnya, target Alibaba Cloud ialah terus memberikan layanan mereka dengan AI driven + Cloud Fueled. Lalu, perusahaan juga ingin memberikan pemahaman lokal dengan keahlian global.
Artinya, Alibaba Cloud ingin memberikan hasil tepat waktu, agile, dan terlokalisasi yang semuanya didukung oleh kemampuan kelas dunia. Perusahaan berfokus untuk membangun ekosistem full-stack — mulai dari IaaS, PaaS, dan MaaS to SaaS — memberdayakan semua dari inovasi open-source hingga implementasi skala enterprise.

“Kami berkomitmen untuk memperkuat Cloud + AI Infrastructure kami, mendorong keterbukaan dan pengembangan terus menerus. Di Indonesia, kami bermisi untuk mengubah kemampuan AI menjadi produktivitas nyara di seluruh industri,” ujar Sean.
Selain membicarakan target Alibaba Cloud, terdapat pengumuman kolaborasi dengan Perhutani, Badan Usaha Milik Negara yang mengelola sumber daya hutan di Jawa dan Madura. Adopsi solusi AI dari Alibaba Cloud oleh Perhutani menjadi contoh nyata bagaimana teknologi canggih dapat mendorong keberlanjutan lingkungan.
Mulai dari pemrosesan data secara real-time, integrasi data yang mulus, hingga memastikan ketersediaan layanan yang tinggi, Alibaba Cloud menyediakan tool yang dibutuhkan Perhutani untuk mengatasi kompleksitas manajemen data geospasial. Digitalisasi pengelolaan hutan ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pemantauan hutan.

Selain itu, Alibaba Cloud juga baru saja menyelenggarakan kolaborasi hackathon bersama GoTo dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Acara tersebut merupakan Alibaba Cloud Indonesia GenAI Hackathon 2025 yang diikuti oleh 1.600 peserta.
Kompetisi final telah diselenggarkan pada 24 – 25 Mei dan telah mendapatkan pemenang INTx, yang menciptakan pendamping keselamatan berbasis AI secara real-time untuk secara aktif memantau, menganalisis dan mendukung penumpang perempuan serta penumpang malam hari selama perjalanan menggunakan Gojek, dengan memanfaatkan data suara, perilaku dan konteks. INTx mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp30 juta, serta kredit layanan cloud dari Alibaba Cloud atau dukungan untuk pengembangan infrastruktur.
Artikel berjudul Target Alibaba Cloud di 2025, Perkuat Infrastruktur AI ke Semua Industri yang ditulis oleh Zihan Fajrin pertama kali tampil di Gizmologi.id