Tanggapi Kasus Judol yang Libatkan Pegawai Komdigi, Mahfud MD Sebut Polisi Harus Panggil dan Periksa Budi Arie

2 months ago 18
ARTICLE AD BOX

Nasional, gemasulawesi - Kabar pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital atau Komdigi RI yang terlibat kasus judol ramai jadi sorotan, bahkan sampai ditanggapi mantan Cawapres RI, Mahfud MD.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa pihak Kepolisian baru-baru ini menangkap beberapa pegawai Komdigi karena terlibat melindungi situs judol.

Menanggapi kabar tersebut, Mahfud MD pun memberikan tanggapannya melalui video di acara 'Terus Terang' yang tayang di channel YouTube Mahfud MD Official, Selasa 5 November 2024.

Pada acara itu, pembawa acara bertanya kepada Mahfud MD, apakah sosok mantan Menkomdigi, Budi Arie perlu diperiksa Polisi supaya bisa menyelesaikan kasus yang terjadi di Komdigi baru-baru ini.

Baca Juga:
Mahfud MD Sebut Presiden Prabowo Serius Soal Pemberantasan Korupsi dan Penegakan Hukum, Begini Alasannya

"Untuk menuntaskan hal ini (kasus judol yang libatkan pegawai Komdigi), perlukah Menteri Kominfo sebelumnya, Budi Arie dipanggil oleh Polisi, diperiksa oleh Polisi? Atau bagaimana?" tanya pembawa acara kepada Mahfud MD.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Mahfud MD dengan tegas menjawab bahwa mantan Menkominfo atau Menkomdigi RI, Budi Arie perlu dimintai keterangan terkait kasus judol yang melibatkan pegawai Komdigi.

"Iya dong, seharusnya diperiksa bagaimana orang seperti ini (pegawai Komdigi yang terlibat kasus judol) dulu bisa masuk," jelas Mahfud MD menjawab pertanyaan.

Mahfud MD melanjutkan, Budi Arie perlu dimintai keterangan terkait alasannya merekrut pegawai Komdigi yang saat ini terlibat kasus judol.

Baca Juga:
Fantastis! Perputaran Uang Jaringan Narkoba Fredy Pratama Capai Rp56 Triliun, Polisi Beberkan Rinciannya

"Mengapa anda masukkan orang seperti ini? Apakah dulu tidak pakai profiling dulu siapa yang bisa mengerjakan (tugas di Komdigi) ini," lanjut Mahfud MD.

Mahfud MD juga menjelaskan ada dua kemungkinan kenapa pegawai Komdigi bisa terlibat kasus judol.

Dua kemungkinan tersebut yakni, pertama Budi Arie lalai, dan kemunkinan kedua Budi Arie sengaja.

"Karena kemungkinannya ada dua kalau ini terjadi, kesatu anda (Budi Arie) lalai, dan yang kedua anda sengaja, hanya itu kemungkinannya. Dia (Budi Arie) gak mungkin bicara ini sudah baik, nyatanya gak baik," ujar Mahfud MD.

Untuk saat ini, pihak Kepolisian telah mengamankan pegawai yang terlibat kasus judol. Diketahui bahwa ada 11 orang pegawai dari Komdigi yang terlbiat kasus tersebut. (*/Risco)

Read Entire Article