Tanggapi Kabar Gus Miftah yang Mengundurkan Diri dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Said Didu: Bagus

1 month ago 8
ARTICLE AD BOX

Nasional, gemasulawesi - Pegiat media sosial Said Didu memberikan tanggapan terkait keputusan Gus Miftah untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Gus Miftah secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada Jumat, 6 Desember 2024, dalam konferensi pers yang digelar usai menerima berbagai desakan dari warganet.

Desakan tersebut muncul buntut dari insiden ketika Gus Miftah dianggap menghina seorang penjual es teh keliling dalam sebuah acara di Magelang.

Meskipun telah meminta maaf kepada penjual es teh tersebut, warganet terus mendesak agar ia mengundurkan diri dari posisinya di pemerintahan.

Baca Juga:
Akui Tak Ada Paksaan atau Tekanan dari Pihak Lain, Ternyata Ini Alasan Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Dalam pernyataannya, Gus Miftah menjelaskan bahwa keputusan tersebut adalah hasil dari proses introspeksi mendalam dan bukan karena tekanan dari pihak mana pun.

“Telah saya renungkan dengan sangat mendalam, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai utusan khusus Presiden,” kata Gus Miftah.

Ia juga menegaskan bahwa keputusannya didasari rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab terhadap Presiden Prabowo Subianto, bukan akibat desakan dari publik.

Pengunduran diri ini disambut beragam reaksi dari publik, termasuk Said Didu yang aktif mengomentari isu tersebut di akun Twitter atau X resminya.

Baca Juga:
Siap-siap! KPK Bakal Lelang 31 Tas Mewah Rafael Alun Trisambodo, dari Hermes hingga Dior, Ini Detailnya

Pada hari yang sama, Said Didu mencuitkan satu kata sederhana namun penuh makna, “Bagus,” sembari mengunggah ulang berita terkait mundurnya Gus Miftah.

Tanggapan Said Didu pun mendapat dukungan dari sejumlah warganet yang ikut meramaikan diskusi di media sosial.

Beberapa warganet merespons cuitan Said Didu dengan komentar senada.

Seorang pengguna akun bernama @ber*** menulis, “Alhamdulillah,” sebagai bentuk rasa lega atas keputusan Gus Miftah.

Baca Juga:
Tangisnya Pecah! Gus Miftah Resmi Mengundurkan Diri Pasca Polemik yang Membuat Nama Baiknya Tercoreng Viral

Sementara itu, akun @mar*** berkomentar, “Miftah mmberi contoh bagus buat pjabat yg mlanggar etik...misalnya trindikasi korupsi, gelar akademik abal2, ijazah antah berantah dll.”

Ada juga tanggapan yang menyinggung karier Gus Miftah, seperti yang ditulis akun @azi***, “Suruh jadi komedian aja Ta'im ini om! Gak layak jadi penceramah, adabnya gk bisa dijadikan contoh.”

Sebelumnya, pada 4 Desember 2024, Said Didu turut menyuarakan desakan agar Gus Miftah dicopot dari jabatannya.

Dalam salah satu cuitannya, ia menulis, “Rakyat tdk rela uangnya digunakan bayar gaji PENGHINA,” sebagai tanggapan atas insiden yang menuai kontroversi itu.

Keputusan Gus Miftah untuk mundur dari jabatannya sebagai utusan khusus Presiden tidak hanya meredakan polemik yang ada, tetapi juga memunculkan perdebatan baru di ranah publik mengenai tanggung jawab pejabat negara terhadap etika dan profesionalisme. (*/Risco)

Read Entire Article