Stasiun Oksigen Penting di Rumah Sakit Gaza Utara Berhenti Beroperasi di Tengah Serangan Penjajah Israel

1 month ago 4
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Sumber medis menyampaikan sebuah stasiun oksigen penting di Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara berhenti beroperasi kemarin, tanggal 4 Desember 2024, di tengah serangan mematikan penjajah Israel di daerah tersebut.

Sumber tersebut mengatakan bahwa stasiun oksigen telah berhenti total karena kerusakan pada jalur pasokan.

“Perbaikan pabrik atau stasiun oksigen itu tampaknya ‘mustahil’ karena ‘serangan gencar penjajah Israel di sekitar rumah sakit, termasuk dengan serangan pesawat tanpa awak dari pesawat quadcopter’,” katanya.

Baca Juga:
Seorang Warga Palestina Lansia Dipukuli hingga Tewas oleh Tentara Penjajah Israel di Tepi Barat

Dia memperingatkan adanya ancaman yang serius terhadap nyawa pasien di rumah sakit jika stasiun tersebut tidak diperbaiki.

Tentara penjajah Israel telah mengintesifkan serangannya di Jalur Gaza utara sejak tanggal 3 Desember 2024, khususnya di Beit Lahia.

Menurut para saksi, pesawat tak berawak penjajah Israel menyerang rumah-rumah warga sipil dan rumah sakit, banyak di antaranya tidak berfungsi dan beroperasi di bawah kapasitas minimal.

Baca Juga:
Kendaraan Militer Penjajah Israel Menabrak Seorang Remaja Palestina di Dekat Nablus Tepi Barat

Direktur Rumah Sakit Kamal Adwan, Hussam Abu Safiya, menyatakan tentara penjajah Israel menembaki fasilitas tersebut 5 kali tanggal 3 Desember 2024, melukai 3 staf medis yang bertugas.

Krisis kemanusiaan di Jalur Gaza telah sangat membebani layanan perawatan kesehatan, menyebabkan banyak pasien tidak dapat mengakses perawatan medis mendesak yang mereka butuhkan.

Di sisi lain, Otoritas Klan Palestina di Jalur Gaza telah meminta kepada rakyat Palestina agar tidak mempercayai pernyataan palsu yang dikaitkan dengan mukhtar, klan, dan suku di daerah kantong tersebut dalam bentuk anonim dan tidak dikaitkan dengan individu klan mana pun yang diketahui.

Baca Juga:
Palestina Uraikan Rencana Pemulihan Awal untuk Gaza Pasca Perang

Aakif Al-Masry, yang merupakan Komisaris Jenderal otoritas tersebut, menyatakan negara pendudukan dan agen-agennya mempromosikan pernyataan-pernyataan tersebut dengan tujuan merusak front internal dan menyebarkan perselisihan dan kebingungan dalam masyarakat Palestina.

Dia menekankan para anggota klan di Jalur Gaza adalah jalur nasional yang dikenal dan tidak berafiliasi dengan partai politik Palestina mana pun.

Dia mengatakan mereka mempunyai tujuan yang sama dengan rakyat Palestina. (*/Mey)

Read Entire Article