STAHN Mpu Kuturan Singaraja Tawarkan Program Satu Keluarga Satu Sarjana

2 hours ago 4
ARTICLE AD BOX
Dharma Santhi Tingkat Kabupaten bekerjasama dengan Pemkab Buleleng, DPRD Buleleng, PHDI Kabupaten Buleleng serta Majelis Desa Adat (MDA) Buleleng untuk kali pertama.

Acara bertema Manawasewa, Madawasewa: Melayani Sesama dan Ciptaan-Nya Bagian dari Melayani Tuhan, dibuka Asisten 1 Setda Buleleng I Gede Sandhiyasa, dengan menancapkan Kayonan sebagai simbol pemersatu energi untuk membangun Buleleng.

Ketua STAHN Mpu Kuturan Singaraja, Prof Dr I Gede Suwindia, SAg, MS menjelaskan, Dharma Santhi serangkaian Nyepi Saka 1947, sebagai upaya melaksanakan refleksi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Prof Suwindia menyebut STHAN Mpu Kuturan sebagai lembaga pendidikan siap berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan di Bali. Sehingga pihaknya sengaja mengundang seluruh Perbekel, Kelian Desa Adat se-Buleleng, PHDI serta Majelis Desa Adat (MDA) Buleleng, untuk meneruskan informasi terkait keberadaan STAHN Mpu Kuturan Singaraja. 

Penerimaan mahasiswa baru tahun 2025, STAHN Mpu Kuturan siap menerima 800 mahasiswa baru. Kuota ini juga sesuai instruksi Menteri Agama RI, akan memberikan ruang lebih bagi anak didik yang berasal dari ekonomi yang kurang mampu, untuk diberikan layanan pendidikan secara maksimal.

“Instruksi Menag, maka diwajibkan menyentuh umat yang secara ekonomi kurang mampu dan secara pendidikan belum tersentuh. Prioritas ini juga ikut mensukseskan program Gubernur Bali dan Bupati Buleleng yakni Satu Keluarga, Satu Sarjana. Artinya, setidaknya setiap keluarga di Buleleng memiliki seorang anak yang telah sarjana dan siap bekerja demi memperbaiki taraf hidupnya.” kata Prof Suwindia.

Sementara itu, Asisten 1 Setda Buleleng, Gede Sandhiyasa menjelaskan, perayaan Dharma Shanti sebagai momentum menjalankan Dharmaning Agama dan Dharmaning Negara bagi umat Hindu dan melakukan introspeksi diri.

“Kami sangat berterima kasih, STAHN Mpu Kuturan Singaraja hadir untuk turut mencerdaskan masyarakat di Buleleng, melalui layanan pendidikan yang berkualitas,” ungkap Sandhiyasa.@k23
Read Entire Article