Skandal Judi Online di Komdigi! Polisi Periksa Aset dan Aliran Dana Terkait Mantan Menkominfo yang Diduga Ikut Terlibat

2 months ago 19
ARTICLE AD BOX

Nasional, gemasulawesi - Dugaan keterlibatan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini tengah menjadi sorotan. 

Kasus ini mencuat pasca perubahan nama kementerian dari Kominfo menjadi Komdigi, yang turut memperbesar perhatian terhadap dugaan keterlibatan pejabat di kementerian dalam praktik judi online.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Shandi Nugroho, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap dugaan tersebut. 

Proses penyidikan yang sedang berjalan bertujuan untuk mengungkap lebih jauh pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan judi online tersebut. 

Baca Juga:
Geger! Denny Cagur Diduga Terlibat Promosi Judi Online, Polda Metro Jaya Lakukan Penyidikan!

Namun, Shandi menegaskan bahwa penyidik belum bisa memberikan rincian lebih lanjut mengenai periode jabatan mantan Menkominfo yang tengah diselidiki. 

"Yang terlibat masih diperiksa, dan bahan bukti masih terus dikumpulkan. Setelah ada hasil signifikan, baru kami akan memberikan penjelasan lebih lanjut," ujar Shandi pada Kamis, 7 November 2024.

Dalam penyelidikan ini, polisi juga tengah memfokuskan perhatian pada aliran dana dan aset yang diduga berkaitan dengan oknum pegawai Komdigi yang terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut. 

Penelusuran terhadap aliran dana ini dinilai krusial untuk membuka lebih banyak informasi tentang keterlibatan pihak-pihak terkait dalam jaringan perjudian online. 

Baca Juga:
38 Proyek Infrastruktur di Provinsi Gorontalo Dipantau Langsung oleh KPK

Shandi menambahkan bahwa penelusuran aset adalah bagian dari upaya untuk membongkar lebih dalam praktik ilegal yang merugikan masyarakat.

Komitmen Kapolri dalam memberantas praktik perjudian ini sesuai dengan arahan Presiden yang menekankan pentingnya menindak tegas praktik ilegal yang merusak tatanan masyarakat. 

"Kami sedang mengumpulkan siapa saja yang terlibat, siapa yang bisa menjadi saksi, serta bagaimana penelusuran asetnya. Ini semua bagian dari komitmen kami untuk menuntaskan kasus ini," ungkap Shandi.

Kasus ini menjadi sangat penting karena melibatkan pejabat publik yang memiliki posisi strategis dalam sektor komunikasi dan digital. 

Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Sulbar Dukung Penuh Progam Polda dalam Mendeteksi Dini Konflik Sosial

Jika terbukti benar adanya keterlibatan oknum pejabat, hal ini bisa memberikan dampak besar pada kepercayaan masyarakat terhadap integritas lembaga pemerintah. 

Polisi berjanji akan terus mengungkap fakta-fakta terkait kasus ini dan memastikan para pelaku mendapat hukuman yang setimpal.

Penanganan kasus judi online ini akan terus menjadi prioritas bagi kepolisian. 

Aparat penegak hukum juga mengimbau masyarakat untuk berpartisipasi aktif dengan memberikan informasi mengenai praktik judi online di sekitar mereka, guna mendukung upaya pemberantasan kegiatan ilegal yang merugikan banyak pihak. (*/Shofia) 

Disclaimer : Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda menemukan aktifitas melanggar hukum atau lainnya segera laporkan atau menghubungi kantor kepolisian terdekat.

Read Entire Article