ARTICLE AD BOX
Jakarta Pusat, gemasulawesi - Kejadian penjambretan yang melibatkan seorang perempuan berinisial AA di Halte Theresia, Jakarta Pusat, telah menghebohkan warga sekitar dan menjadi viral di media sosial.
Peristiwa ini bermula ketika korban sedang membuka aplikasi WhatsApp di ponselnya sambil menunggu kendaraan umum.
Tiba-tiba, dua pria yang berboncengan sepeda motor datang dan tanpa peringatan langsung merampas iPhone 13 milik korban.
Usai merampas ponsel tersebut, kedua pelaku segera melarikan diri menuju Stasiun Gondangdia, menghilang dari lokasi kejadian dalam sekejap.
Korban yang kehilangan ponsel dengan nilai sekitar Rp13 juta, langsung melapor ke pihak kepolisian.
"Benar, kasus penjambretan ini kini sedang dalam tahap penyelidikan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Rabu, 6 November 2024.
Ade Ary menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban AA sedang menggunakan ponselnya di halte, tanpa menyadari kedatangan pelaku dari arah belakang.
“Korban sedang membuka WhatsApp, kemudian pelaku datang dan merampas ponselnya dengan cepat,” tambahnya.
Baca Juga:
KPU Gorontalo Utara Adakan Rakor Persiapan Pelaksanaan Pungut dan Hitung dalam Pilkada 2024
Setelah itu, kedua pelaku langsung melarikan diri ke arah Stasiun Gondangdia.
Kasus ini kini sedang ditangani oleh Polsek Menteng, yang langsung melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara.
Polisi berharap dapat segera menangkap pelaku dan memastikan agar proses hukum berjalan dengan lancar.
Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menjaga barang berharga mereka, terutama saat berada di tempat umum yang rawan kejahatan.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Ajak Masyarakat Khususnya Pemuda untuk Hindari Radikalisme dan Terorisme
Kejadian ini menambah daftar panjang aksi penjambretan yang sering kali terjadi di Jakarta.
Aparat kepolisian berjanji akan meningkatkan patroli di kawasan-kawasan rawan kejahatan dan berharap masyarakat lebih waspada.
Sementara itu, korban diharapkan dapat memberikan keterangan lebih lanjut yang dapat membantu pihak kepolisian dalam mengungkap identitas pelaku.
Peristiwa ini juga menjadi peringatan bagi warga kota untuk lebih berhati-hati ketika menggunakan perangkat elektronik di tempat umum, terutama di malam hari atau lokasi yang minim pengawasan.
Polisi akan terus bekerja untuk mengungkap kasus ini dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Kasus ini menjadi topik panas di media sosial, di mana banyak pengguna yang mengutuk aksi para pelaku.
Banyak yang berkomentar mengenai kerugian yang dialami korban dan bagaimana kejahatan seperti ini seharusnya bisa dicegah.
"Semoga pelaku segera ditangkap! Kejahatan semacam ini bikin nggak tenang di Jakarta," komentar salah satu warganet.
Baca Juga:
Jadi Tersangka Utama Kasus Suap Ratusan Miliar, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih Buron, KPK Ambil Tindakan Tegas Ini
Komentar-komentar tersebut menggambarkan keresahan warga yang semakin khawatir dengan maraknya kejahatan jalanan. (*/Shofia)