Pohon Beringin Tua Tumbang Timpa Bangunan Pura

1 day ago 5
ARTICLE AD BOX
Tumbangnya pohon yang berada di areal jaba Pura Pucak Empelan Dalem Semeru ini menyebabkan kerusakan parah pada bangunan pura, rumah warga, dan sekolah. 

Sejumlah bangunan seperti bale pesantian, pos pecalang, dan toilet pura mengalami kerusakan. Dua rumah warga yang berdekatan dengan pura juga rusak cukup parah di bagian atap dan plafon kamar tidur, bahkan jendela kamar pecah akibat tertimpa dahan besar. Tak hanya itu, bangunan SMK Negeri 2 Marga yang lokasinya berdekatan juga terdampak. Atap ruang kelas dan kantin sekolah rusak akibat tertimpa batang pohon beringin tersebut.

“Untungnya tidak ada korban jiwa. Dua warga yang kamar tidurnya tertimpa pohon sedang terlelap saat kejadian, untungnya mereka selamat,” kata Perbekel Batannyuh, I Nyoman Witama. Dia menyebutkan sebelum kejadian sempat turun hujan disertai angin kencang, namun saat pohon tumbang diketahui cuaca sudah tenang. Pasca kejadian warga bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, aparat kecamatan, kepolisian, dan TNI melakukan gotong royong sejak pagi untuk mengevakuasi batang pohon dan membersihkan puing-puing.

Witama mengaku tidak mengetahui pasti usia pohon beringin yang tumbang itu, namun dia menyebut pohon tersebut telah ada sejak dirinya kecil. "Sekarang usia saya sudah 55 tahun, dari dulu ukurannya segitu," ujarnya. Ritual pasca kejadian pohon tumbang ini akan segera digelar. Kelian Pura Pucak Empelan Dalem Semeru dan Pamangku telah ke geria untuk memohon petunjuk, dan direncanakan akan dilaksanakan upacara pecaruan pada Buda Kliwon Pahang, Rabu (28/5) nanti.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, menyatakan pihaknya masih fokus pada penanganan di lokasi. "Total kerugian belum bisa dihitung, kami masih konsentrasi membersihkan sisa batang pohon," ujarnya. Penanganan diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat, menyisakan evaluasi dan tindak lanjut terhadap bangunan terdampak. "Kalau sekarang (kemarin) penanganan tidak bisa langsung rampung karena pohonnya sangat besar. Diameternya sampai 4 meter. Kita hanya potong kemudian dikumpulkan sama krama setempat," tandas Srinadha Giri. 7 des
Read Entire Article