Perusda Tabanan Pasarkan Beras Sangayu

Meski baru dirilis pada Maret 2025, pemesanan awal beras Sangayu telah mencapai 4 ton. Direktur Utama PDDS Kompyang Gede Pasek Wedha menyebutkan produk ini masih dalam tahap pemasaran terbatas, namun pihaknya optimistis dengan potensi pasar yang ada. “Kerja sama ini difokuskan pada penyediaan bahan pangan, yang kemudian dikemas dan didistribusikan ke hotel-hotel maupun sektor pariwisata di Nusa Dua,” ujar Kompyang, Minggu (6/4).

Menurutnya, untuk memenuhi kebutuhan bahan baku, PDDS menggandeng 15 penggilingan padi lokal di Tabanan. ’’Kualifikasi beras Sangayu ditetapkan cukup ketat, yakni harus memiliki aroma khas, warna putih bersih, tanpa bahan pengawet, dan dengan pecahan di bawah 15 persen," tegasnya. 

Ketua KSP Ngardi Rahayu Bali I Made Suana, menyambut baik kerja sama ini dan menyebutnya sebagai langkah awal yang strategis. “Sekarang kami sudah punya brand beras sendiri, yaitu Sangayu, yang bahan bakunya disuplai oleh PDDS. Ini bisa jadi solusi pemenuhan kebutuhan pangan di sektor pariwisata,” katanya.

Harga beras Sangayu saat ini dibanderol mulai dari Rp13 ribu per kilogram, dan diharapkan dapat bersaing di pasar premium seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap produk pangan lokal berkualitas tinggi.7des