Pemprov Sultra Mengapresiasi Kegiatan Expo SMK dengan Melestarikan Kerajinan Tenun Khas Sulawesi Tenggara

2 months ago 17
ARTICLE AD BOX

Kendari, gemasulawesi – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengapresiasi kegiatan Expo SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan dengan melestarikan kerajinan tenun khas Sulawesi Tenggara.

Dalam keterangannya di Kendari, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto, mengatakan Expo SMK dalam melestarikan tenun sebagai warisan budaya yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, dia anggap sangat positif dan harus didukung untuk melestarikan tenun sebab itu adalah warisan budaya.

Selain pameran tenun, kegiatan ini juga menghadirkan pagelaran busana atau fashon show tenun, lomba, workshop serta talkshow dari seluruh SMK di provinsi tersebut yang ikut dalam expo tahun ini.

Baca Juga:
Bawaslu Sulbar Meminta Pengawas TPS Dapat Melaksanakan Tugas dengan Profesional dan Berintegritas

Yusmin, yang merupakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, menyampaikan Expo Tenun SMK se-Sulawesi Tenggara diadakan dengan tujuan memperkenalkan dan juga mengajak generasi muda untuk mencintai tenun sekaligus bentuk pemberdayaan ekonomi kreatif.

Dikutip dari Antara, Expo Tenun 2024 yang berlangsung selama 2 hari (4 hingga 5 November 2024) menampilkan karya tenun unggulan dalam berbagai motif dan bentuk yang diproduksi oleh pengrajin dari 17 kabupaten atau kota se-Sulawesi Tenggara.

Di samping itu, pengunjung tidak hanya dapat membeli kain, tetapi juga melihat langsung proses pembuatan tenun.

Baca Juga:
Tokoh Agama dari Semua Agama yang Diakui Negara Akan Laksanakan Deklarasi Pilkada Rukun di Palu

Andap menyatakan secara khusus, para pengrajin telah menjaga dan juga mengembangkan tenun khas Provinsi Sulawesi Tenggara sebagai warisan budaya.

Dia juga menekankan makna mendalam tenun untuk tradisi masyarakat Sulawesi Tenggara.

“Tenun bukan hanya berarti selembar kain yang dipintal dari benang tetapi adalah mahakarya seni yang terkait erat dengan pengetahuan, kepercayaan, budaya, lingkungan alam, dan sistem organisasi dalam masyarakat di Sulawesi Tenggara,” ujarnya.

Baca Juga:
Aksi Oknum Polisi di Jakarta Selatan Terekam Pukul Sopir Taksi Online Viral, Begini Kronologi dan Nasibnya Sekarang

Selain itu, Pj Gubernur menekankan pentingnya perlindungan hukum terhadap hak cipta dan merek untuk memberikan jaminan untuk para perajin hak cipta dan merek sebab di satu sisi memberikan kekuatan untuk pengrajin untuk mengembangkan karya tanpa khawatir diklaim oleh pihak lain.

Di sisi lain untuk meningkatkan nilai jual, baik di tingkat nasional ataupun internasional. (Antara)

Read Entire Article