ARTICLE AD BOX
Bone Bolango, gemasulawesi – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, berkomitmen untuk meningkatkan infrastruktur air minum untuk masyarakat di daerah iu.
Pjs Bupati Bone Bolango, Budiyanto Sidiki, dalam keterangannya menyatakan penyediaan infrastruktur air minum adalah prasyarat untuk kehidupan masyarakat yang berkelanjutan.
Budiyanto Sidiki menyatakan ketersediaan air minum berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi regional dan juga kualitas hidup masyarakat.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan Sulteng Lakukan Sosialisasi Sadar Wisata
“Kita semua sepakat bahwa air adalah sumber kehidupan,” katanya.
Dia menambahkan tetapi juga harus menyadari adanya permasalahan dalam penyediaan sistem air minum berupa kesenjangan antara kebutuhan dan juga tingkat pelayanan, baik di pedesaan maupun di perkotaan.
“Ini merupakan tantangan yang harus diatasi dengan segera,” ujarnya.
Dia menerangkan jika pihaknya telah mengadakan penyusunan dokumen kebijakan strategis daerah penyelenggaraan sistem penyediaan air minum (Jakstrada SPAM) tahun 2025 hingga 2029.
Dikutip dari Antara, dia menuturkan saat ini cakupan warga yang terlayani oleh air bersih mencapai 81,7 persen.
Meski angka itu menunjukkan kemajuan, tetapi masih banyak yang harus dilajukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk seluruh masyarakat.
Baca Juga:
Disebut Petani Durian Terancam Gulung Tikar, Begini Penjelasan Kepala Bapenda Parigi Moutong
Pemerintah bertekad untuk meningkatkan penyelenggaraan SPAM, baik dari segi kuantitas, kualitas, dan keterjangkauan dengan tujuan atau dalam upaya mewujudkan kesejahteraan untuk masyarakat.
“Kita juga berharap rasio SR atau Sambungan Rumah meningkat serta peran serta masyarakat dalam pengelolaan air minum juga penting untuk keberhasilan program ini,” ungkapnya.
Di sisi lain, debat publik pasangan calon atau paslon Bupati di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo berjalan dengan aman dan juga lancar.
Anggota KPU Gorontalo Utara Divisi Hukum, Noval Katili, mengatakan Alhamdulillah kampanye dengan metode debat publik yang diikuti 3 pasangan calon bupati dalam Pilkada tahun 2024 di daerah ini telah sukses digelar.
“3 kali pelaksanaannya berjalan dengan aman dan juga berjalan dengan lancar,” terangnya.
Dia menambahkan 2 kali digelar pada malam hari, pamungkasnya pihaknya adakan siang hari. (Antara)