Pemilu Usai, Bawaslu Bali Masih Lanjut Monitoring

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, I Nyoman Gede Putra Wiratma, dalam arahannya kepada jajaran Bawaslu Kabupaten Jembrana saat melakukan monitoring kelembagaan di Bali Barat, Rabu (28/5). 

Ia menegaskan bahwa para pimpinan tetap hadir di kantor sesuai urgensi dan kebutuhan lembaga. “Meski kita menerapkan sistem kerja fleksibel, bukan berarti mengendurkan semangat kerja. Kehadiran pimpinan di kantor tetap dijaga, agar koordinasi dan pelayanan publik tetap berjalan efektif,” ujar Wiratma.

Terkait penyelenggaraan tahapan Pilkada yang telah berlangsung sebelumnya, Bawaslu se-Bali mencatat tidak adanya gugatan ke Mahkamah Konstitusi. “Ini menjadi cermin awal yang baik, bahwa tahapan bisa berjalan kondusif dan masyarakat semakin percaya pada proses demokrasi,” tambah Wiratma.

Di sisi lain, Wiratma juga menekankan pentingnya penyelesaian pertanggungjawaban keuangan di bulan ini. Ia berharap seluruh administrasi diselesaikan dengan tertib, lengkap dengan tanda tangan, cap, dan hasil pemindaian dokumen (scan). “Disiplin administrasi adalah bentuk tanggung jawab kita sebagai pelayan publik. Ini juga jadi indikator akuntabilitas lembaga kita,” tegasnya.

Pria yang kerap disapa Dodo itu menekankan bahwa sistem kerja fleksibel bukan menjadi alasan melemahkan eksistensi Bawaslu di tengah masyarakat. Ia mendorong seluruh jajaran untuk tetap aktif melakukan sosialisasi dan kegiatan kelembagaan lainnya. “Dengan skema kerja seperti ini justru kita dituntut lebih kreatif dan responsif. Bawaslu harus tetap hadir, dikenal, dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Wiratma.n nat