ARTICLE AD BOX
Patroli dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif. Saat mengobok-obok seisi kafe, petugas tidak menemukan penjualan miras ilegal dan tindakan premanisme.
Petugas gabungan hanya mendapati sejumlah waitress berpakaian sexy sedang menemani pelanggan yang memesan minuman. Patroli ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Agung 2025 untuk mengantisipasi aksi premanisme serta peredaran minuman keras (miras) yang dapat memicu tindak pidana kekerasan. Patroli dimulai pukul 21.00 Wita diawali dengan apel kesiapan yang berlangsung di Mako Polsek Sukawati. Apel dipimpin Kabag Ops Polres Gianyar Kompol I Nengah Sudiarta SSos diikuti oleh pejabat operasi, perwira serta personel Polres Gianyar, 9 personel Satpol PP, dan 7 pecalang dari Banjar Pabean Ketewel.
Setelah apel, rombongan patroli gabungan menyusuri jalur strategis seperti Bypass Prof Ida Bagus Mantra dan melakukan pengecekan sejumlah warung dan kafe. Lokasi yang disasar meliputi warung di simpang empat Ketewel, Cafe Changisari, Cafe Djarot, dan Kedai Karaoke Arion. Patroli berakhir pukul 23.00 Wita dengan kembalinya rombongan ke Mako Polsek Sukawati. Dalam kegiatan ini, tidak ditemukan adanya penjualan miras ilegal maupun tindakan premanisme.
Kapolres Gianyar AKBP Umar mengatakan patroli ini merupakan langkah preventif untuk menjaga stabilitas keamanan wilayah Gianyar. “Kami terus berkomitmen menjaga wilayah hukum Polres Gianyar tetap aman dan kondusif. Operasi ini merupakan bentuk sinergi antar unsur keamanan, termasuk Satpol PP dan pecalang untuk menekan potensi gangguan kamtibmas, khususnya dari peredaran miras yang kerap menjadi pemicu tindakan premanisme dan kekerasan,” tegas AKBP Umar. Dengan sinergi lintas instansi ini diharapkan masyarakat merasa lebih aman dan nyaman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. 7 nvi