Pasukan Penjajah Israel Menyerbu Kamp Tulkarem di Tepi Barat dan Meratakan Jalan-Jalannya

2 months ago 14
ARTICLE AD BOX

Internasional, gemasulawesi – Pasukan penjajah Israel menyerbu Kamp Tulkarem di Tepi Barat dan meratakan jalan-jalannya pada tanggal 5 November 2024, waktu Palestina.

Sumber menyampaikan sejumlah kendaraan militer penjajah Israel keluar dari gerbang Tembok Pemisah ilegal di sebelah barat Desa Al-Sha’rawiya, sebelah utara provinsi itu, melewati Kota Attil, segitiga Allar dan Qaffin, Deir Al-Ghusun, Al-Jarushiya, dan pinggiran kota Shuwaika, hingga mereka mencapai Bundaran Alimi, sebelah barat kota.

Pasukan penjajah Israel menembakkan gas air mata ke arah warga Palestina di sekitar Bundaran Al-Younis di lingkungan utara kota dan melakukan pengepungan terhadap Kamp Tulkarem dan Nur Shams, dan menempatkan penembak jitu di atas bangunan sekitar, sambil mengerahkan lebih banyak buldozer dan mesin.

Baca Juga:
Perdana Menteri Netanyahu Dilaporkan Memecat Menteri Pertahanan Penjajah Israel Yoav Gallant

“Empat buldozer militer saat ini sedang menghancurkan infrastruktur di Jalan Al-Muqata’a yang berdekatan dengan pintu masuk timur Kamp Tulkarem dan sekitar Bundaran Martir Saif Abu Libdeh dan Jalan Nablus yang berdekatan dengan pintu masuk Kamp Nur Shams,” lapor sumber.

Di sisi lain, di tengah genosida penjajah Israel yang terus berlanjut terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan kasus genosida yang diajukan di Mahkamah Internasional, kelompok nasionalis sayap kanan penjajah Israel secara terbuka mengadvokasi pengusiran warga Palestina dari tanah mereka sendiri.

Seruan itu ditegaskan kembali dalam sebuah acara baru-baru ini di dekat Jalur Gaza saat beberapa pemimpin penjajah Israel mendorong perluasan pemukiman Yahudi di daerah itu.

Baca Juga:
Hizbullah Luncurkan Fasilitas Rudal Bawah Tanah Baru Imad 5 dengan Komitmen untuk Terus Berkonfrontasi Melawan Penjajah Israel

Diadakan pada hari raya Yahudi Sukkoyt, pertemuan itu menghadirkan tokoh-tokoh penting dari kelompok sayap kanan ekstrem, termasuk Menteri Keuangan Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir.

Pertemuan itu menandai pertunjukan retorika ekstremis yang signifikan yang mendorong peningkatan kendali penjajah Israel di Jalur Gaza.

Acara itu diadakan oleh kelompok Zionis Nahala dan menarik berbagai suara sayap kanan.

Baca Juga:
Pemukim Penjajah Israel Membakar 20 Mobil selama Serangan terhadap Properti Palestina di Pinggiran Ramallah

Para pembicara, termasuk dengan aktivis Daniella Weiss, memamerkan peta yang berjudul ‘Kembali ke Gaza’ yang menyoroti usulan pemukiman Yahudi di tanah tempat warga Palestina dipindahkan secara paksa. (*/Mey)

Read Entire Article