Mudik di Gilimanuk, Malam Membeludak, Siang Lengang

1 month ago 8
ARTICLE AD BOX
Saat terjadi lonjakan Minggu malam, sempat terjadi antrean truk dan bus yang mengular di jalan utama menuju pelabuhan. Begitu juga terjadi kepadatan arus kendaraan roda dua dan mobil pribadi yang telah dialihkan lewat buffer zone (zona penyangga) di Terminal Kargo Gilimanuk. 

Namun situasi berbalik terjadi pada Senin siang kemarin. Arus kendaraan sepi dan areal pelabuhan tampak lengang. Termasuk truk-truk yang sempat ditahan untuk memprioritaskan kendaraan pemudik pada Minggu malam juga sudah habis diseberangkan pada Minggu pagi kemarin. Meski situasi arus mudik tampak sepi pada Senin kemarin, diperkirakan masih banyak pemudik dari Bali menuju Jawa yang belum melakukan perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk. Bahkan dari prediksi pihak ASDP Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk diperkirakan masih ada sekitar 99.000 unit kendaraan yang belum menyeberang. 

Manager Usaha Pelabuhan Gilimanuk Ryan Dewangga saat dikonfirmasi, Senin kemarin menyatakan berdasarkan data selama periode 21-23 Maret tahun ini, sudah ada peningkatan trafik penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk sekitar 53 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selama tiga hari itu, tecatat ada sebanyak 133.892 orang penumpang yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang. 

Situasi arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk, Senin (24/3) siang. –IST 

Selain itu, sudah ada 30.958 unit kendaraan pribadi, baik roda dua dan mobil yang telah menyeberang ke Jawa selama tiga hari tersebut. "Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ada peningkatan kurang lebih 53 persen. Jumlah ini tentunya tidak sedikit. Artinya sudah ada peningkatan di awal yang memang kita harapkan berkaitan nantinya ada Nyepi," ucap Ryan. Namun jika melihat prediksi lonjakan kendaraan selama arus mudik tahun ini, Ryan menyatakan, realisasi kendaraan sementara ini baru menyentuh sekitar 24 persen. 

Diperkirakan masih ada sekitar 66 persen atau kurang lebih sebanyak 99.000 kendaraan yang belum menyeberang. "Prediksi kita kurang lebih ada 99.000 kendaraan yang masih akan menyeberang. Kita harap ini sudah bisa menyeberang sebelum tanggal 28 Maret (H-1 Nyepi)," ujar Ryan. Mengingat adanya Hari Raya Nyepi, Ryan pun mengimbau masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal. 

Hal ini pun untuk menghindari kepadatan lalu lintas saat hari Pangrupukan atau pada H-1 Nyepi dan menghindari risiko ketinggalan kapal saat Nyepi. "Kita harap masyarakat tetap mudik lebih awal. Supaya tidak terjebak atau tertinggal (kapal) kerena pelabuhan akan ditutup sebelum Nyepi," ujar Ryan. Selain mengikuti imbauan mudik lebih awal, Kapolres Jembrana AKBP Endang Tri Purwanto juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan mudik agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. Dia juga mengajak para pemudik memanfaatkan situasi yang lengang pada siang hari untuk mengindari antrean ataupun mengantisipasi risiko penumpukan di pelabuhan. 7 ode
Read Entire Article