Menteri HAM Natalius Pigai Berikan Kuliah Umum di Universitas Mahendradatta

4 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Kuliah umum bertajuk “Pembangunan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia” ini dihadiri sekitar 150 peserta dari civitas akademika dan mahasiswa lintas fakultas, serta tokoh-tokoh pendidikan di lingkungan kampus tertua di Bali tersebut.

“Hukum dan HAM itu bertujuan untuk menciptakan keadilan. Ketidakadilan harus dilawan dengan keadilan,” tegas Pigai dalam paparannya.

Ia menjelaskan bahwa konsep HAM terus berkembang seiring zaman. Generasi pertama mencakup hak sipil dan politik, generasi kedua mencakup hak ekonomi, sosial, dan budaya, sedangkan generasi ketiga berkembang mencakup hak atas lingkungan hidup dan bisnis yang adil. 

Menurutnya, pembangunan HAM ke depan harus melibatkan nilai-nilai demokrasi, keadilan, dan kasih terhadap sesama, alam, dan Tuhan, sebagaimana konsep Tri Hita Karana yang menjadi kearifan lokal masyarakat Bali. “Kita harus go global dengan mindset yang memprioritaskan HAM dan keadilan,” ujarnya.

Pigai juga mengkritisi maraknya praktik korupsi dan ketidakadilan di berbagai lini birokrasi. Ia mengingatkan bahwa integritas dan moralitas adalah syarat utama dalam memegang jabatan publik. “Negara ini membutuhkan orang-orang yang kompeten, tidak hanya dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam moral dan mental,” tegasnya.

Acara dibuka oleh Rektor Universitas Mahendradatta, Dr. Ni Ketut Wiratny, SH, MH, dan turut dihadiri oleh Pembina Yayasan Universitas Mahendradatta, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III, SE (MTRU), MSi.

Kuliah umum ini merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-62 Universitas Mahendradatta, yang berfokus pada penguatan nilai-nilai HAM di lingkungan pendidikan tinggi. Pigai berharap generasi muda kampus dapat menjadi agen perubahan dalam memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia di Indonesia.

Read Entire Article