Mendikdasmen Abdul Mu’ti Kenang Pernah Jadi Anak Kodya di Bali

10 hours ago 3
ARTICLE AD BOX
Informasi ini bersifat A1 karena diutarakan langsung oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti ketika ia berkunjung ke ibukota Provinsi Bali tersebut untuk menghadiri Denpasar Education Festival, Kamis (8/5/2025).

“Setiap kali saya ke Bali khususnya ke Denpasar, saya merasa kembali ke rumah lama,” kata Abdul Mu'ti di sela acara, Kamis pagi.

Menteri yang juga memegang jabatan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah ini menuturkan bahwa ia pernah merantau ke Denpasar pada 1994. Kala itu baru dua tahun Kota Administratif Denpasar, Badung naik tingkat menjadi Kota Madya (Kodya) yang mandiri.

Kata Abdul Mu’ti, kedatangannya ke Denpasar kala itu untuk mempersiapkan studi beasiswa S2 ke Australia. Denpasar menjadi markasnya untuk mempelajari Bahasa Inggris sebelum melanjutkan studi Magister Pendidikan di Universitas Flinders Australia Selatan di Adelaide tahun 1995.

“Di Denpasar saya bertaruh untuk mendapatkan beasiswa. Saya kursus Bahasa Inggris di Jalan Kapten Agung, kemudian saya ngekos di (Jalan) Surapati,” ungkap Abdul Mu’ti yang kala itu berusia sekitar 26 tahun.

Meski ke Denpasar untuk persiapan studi, menteri kelahiran Kudus, Jawa Tengah tahun 1968 ini mengaku tidak lupa menikmati ibukota Pulau Dewata sebagai anak kodya. Abdul Mu'ti bahkan mengaku masih menguasai rute jalan-jalan di Denpasar.

Selain itu, Tiara Dewata, Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala (Renon), dan Pantai Sanur jadi tempat favorit Menteri Abdul berpelesiran, berolahraga, dan bersantai. Dalam hal persiapan studi, toko buku di kawasan Sesetan menjadi yang sering dituju.

“Setiap pagi, saya sepakbola di Lapangan Renon bersama peserta kursus Bahasa Inggris yang persiapan ke Australia dan Kanada. Jadinya ada pertandingan Tim Australia melawan Tim Kanada,” jelas Abdul Mu’ti.

Kenangan indah di Denpasar kala muda ini, kata Abdul Mu'ti, menjadi bagian penting dalam perjalanan kariernya. Pengalaman yang ia dapat sebagai anak kodya tersebut mengantarnya studi ke Australia hingga ke posisi penting di mana ia sekarang menjadi Mendikdasmen RI. *rat
Read Entire Article