ARTICLE AD BOX
Kegiatan yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Buleleng, menitikberatkan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda.
Kepala Badan Kesbangpol Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono menjelaskan, moderasi beragama wajib dipahami generasi muda saat ini, dalam pembentukan karakter, penguatan nilai moral dalam kehidupan masyarakat. Dengan nilai keimanan, kesabaran, tanggung jawab sudah tertanam, sedapat mungkin akan menghindarkan generasi muda dari perbuatan buruk, terutama penyalahgunaan narkoba yang marak belakangan ini.
“Seseorang yang moderat dalam beragama, lebih sadar untuk menjaga diri dari perilaku yang merusak diri maupun lingkungan sekitar. Selain itu juga mencegah radikalisme termasuk pelarian diri ke hal yang negatif,” ucap Kappa.
Menurut Kappa dalam upaya penguatan mental dan karakter generasi muda, peran keluarga juga sangat diperlukan. Terutama dalam pengawasan bersama dan didikan keluarga yang akan mencerminkan kepribadian generasi muda saat ini.
Ketua STKIP Agama Hindu Singaraja, Dra Ni Nyoman Suastini, MAg, merasa terhormat menjadi sasaran penguatan moderasi beragama untuk anak didik dan mahasiswanya. Suastini pun menaruh harapan besar, kegiatan ini mampu menjadi dasar, membentuk kerjasama berkelanjutan untuk memberikan pendidikan generasi muda.
Menurutnya hal yang lebih penting dari penguasaan materi pembelajaran termasuk keterampilan sain terapan adalah pembentukan karakter. Sehingga sangat penting generasi muda diberikan penguatan untuk menyeimbangkan kemampuan intelektual mereka.
“Dalam pengamalan ajaran agama dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di dalam Negara Republik Indonesia telah diatur Undang-Undang Dasar 1945. Mari bersama membangun toleransi untuk tercipta moderasi beragama,” ungkap Suastini.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Buleleng sekaligus Ketua FKUB Buleleng Dr I Gde Made Metera, perwakilan SMK TI Bali Global Singaraja, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ketua Musyawarah Pelayan Umat Kristen (MPUK), Ketua Majelis Konghucu Indonesia (Makin) dan Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kabupaten Buleleng.7 k23