Macet Parah! Penonton Lomba Ogoh-Ogoh Badung Terjebak di Puspem Berjam-jam

1 month ago 5
ARTICLE AD BOX
Saking ramai dan antusiasnya menonton karya ogoh-ogoh terbaik dari seantero Gumi Keris, warga Badung tumpah ruah memadati Puspem. Meski begitu, sebagian dari mereka juga memilih pulang lebih awal karena sudah menanti sejak sore atau karena ogoh-ogoh jagoan sudah beraksi.

Di saat ada warga Badung yang memilih pulang lebih awal, masih ada pula warga yang baru tiba di Puspem. Walhasil, terjadi kemacetan parah di semua akses jalan di dalam dan di luar Puspem Badung. Kemacetan yang membuat dua pintu masuk Puspem Badung lumpuh pun viral di media sosial.

“Aku masih terjebak, udah sejam,” tulis warganet @arkusada1987 ketika mengomentari unggahan kelumpuhan pintu masuk selatan Puspem Badung di akun Instagram @infobadung, Sabtu sekitar pukul 20.00 WITA.

Kendaraan yang hendak masuk dan keluar Puspem Badung tidak ada yang mau mengalah. Sehingga, kedua pintu masuk Puspem Badung baik yang di Jalan Raya Lukluk-Sempidi maupun yang di Jalan Hanoman sempat lumpuh total.

“Lumpuh total jalan utamanya,” tulis @paramita_paramarta di unggahan yang sama. “Dari Tabanan mau ke Denpasar terpaksa putar balik,” timpal @djoko_mulyono21.

Menurut pantauan NusaBali.com, yang turut terjebak di Puspem Badung, Sabtu malam, memang tidak ada rekayasa lalu lintas di dalam Puspem Badung. Kendaraan yang keluar dari parkiran Puspem bebas memilih akses keluar entah ke pintu utara atau via pintu selatan.

Untuk bergerak dari parkiran Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung ke simpang timur Pura Lingga Bhuwana via Gedung DPRD memerlukan waktu sedikitnya 1,5 jam ketika meninggalkan Puspem sekitar pukul 19.00 WITA. Kendaraan benar-benar padat merayap di depan Pura Lingga Bhuwana/Kantor Bupati.

Simpang timur Pura Lingga Bhuwana tersebut menjadi tempat bertemunya arus kendaraan yang keluar dari arah barat, dan selatan, serta kendaraan yang baru masuk dari pintu utara. Kendaraan yang hendak masuk lumpuh total, sedangkan yang hendak keluar bergerak perlahan.

Kondisi ini diperparah dengan bahu jalan yang dijadikan tempat memarkir kendaraan oleh pengunjung Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung bertajuk Bhandana Bhuhkala Festival ini. Mirisnya, NusaBali.com melihat seluruh lajur masuk di bundaran utara ditutupi kendaraan yang diparkir di tempat.

Tertutupinya lajur masuk menyebabkan kendaraan yang hendak masuk ke Puspem Badung lumpuh total. Di samping itu, kendaraan yang diparkir di bahu jalan juga tampak di lajur keluar pintu utara.

Untuk mencapai pintu utara Puspem Badung sejak meninggalkan parkiran, dibutuhkan waktu sekitar dua jam lebih. Di pintu masuk Puspem Badung ini pula tampak kendaraan yang diparkir sembarangan menjorok ke sisi-sisi kebun pintu masuk utara.

Tidak berhenti di sana, arus kendaraan Gilimanuk-Denpasar di Jalan Raya Lukluk-Sempidi ikut lumpuh. Kemacetan mengular sampai Simpang Lukluk. Warga juga tampak memarkirkan kendaraan di atas trotoar jalan sampai ke akses masuk Perumahan Permata Anyar, Kelurahan Lukluk, Mengwi.

Warganet berpendapat, penyelenggara Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung belum memperhitungkan dengan matang antusiasme masyarakat Badung. Warganet berharap hal ini menjadi bahan evaluasi penyelenggaraan Lomba Ogoh-Ogoh Kabupaten Badung ke depannya, termasuk apakah Puspem masih layak jadi tuan rumah. *rat
Read Entire Article