Kemenpar: Beautiverse Sejalan dengan Visi Pariwisata Kesehatan Nasional

14 hours ago 4
ARTICLE AD BOX
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata, Vinsensius Jemadu, menilai Beautiverse sebagai langkah strategis dalam mendukung pengembangan Bali sebagai destinasi wisata kesehatan (health tourism). 

“Ini event yang sangat menarik karena merupakan event IP Base asli Indonesia. Kalau biasanya kita hanya jadi tuan rumah event-event luar, kali ini anak bangsa mampu membuat dan mendaftarkan sendiri hak kekayaan intelektualnya,” ujarnya usai pembukaan Beautiverse, Jumat (2/5).

Menurut Vinsensius, Beautiverse memiliki keterkaitan erat dengan sektor wisata kesehatan yang mencakup medical tourism dan wellness tourism. Ia menyoroti potensi besar Indonesia yang selama ini belum tergarap maksimal. 

“Banyak masyarakat kita pergi ke luar negeri hanya untuk check-up atau perawatan kebugaran. Padahal, kita punya sumber daya alam dan produk wellness luar biasa yang belum dimanfaatkan optimal,” tegasnya.

Inisiator Beautiverse sekaligus CEO Alpha Seven Creative Event, Dr. Paulus Herry Arianto, M.A., CBC, menyebutkan ajang ini dirancang sebagai ruang temu antara beauty and wellness enthusiast dengan pelaku industri. 

“Kami ingin menjadikan Beautiverse sebagai panggung internasional yang mempromosikan produk-produk kecantikan dan layanan kesehatan holistik dari Indonesia, dengan prinsip keberlanjutan dan pemberdayaan,” ujar Paulus.

Menurutnya, lebih dari 60 brand dan tenant turut serta dalam pameran, workshop, hingga pengalaman langsung yang digelar selama acara. Dengan konsep B2C (business to consumer), Beautiverse menyasar masyarakat lokal, wisatawan domestik, hingga turis mancanegara yang tengah berada di Bali, khususnya kelompok usia 15–40 tahun. “Kami ingin pelaku industri dan konsumen sama-sama mendapatkan manfaat dari event ini,” tambahnya.

Dukungan terhadap Beautiverse juga datang dari The Meru dan Bali Beach Hotel The Heritage Collection. General Manager Ed Brea menyampaikan komitmen kawasan The Sanur dalam mendorong kemajuan pariwisata kesehatan dan kebugaran di Bali.

Turut hadir dalam pembukaan acara, Ketua Dekranasda Bali Putri Suastini Koster yang memberi dukungan terhadap inisiatif ini sebagai bagian dari penguatan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.

Read Entire Article