ARTICLE AD BOX
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, jajaran pimpinan, serta manajemen Bali International Hospital. Prosesi upacara yang berlangsung secara khidmat dan sakral ini dipuput oleh Tri Sadhaka.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Jaya Negara bersama Ketua DPRD Ngurah Gede turut melaksanakan prosesi mendem pedagingan pada palinggih di Pura Bali Usadha Ayu, yang kemudian dilanjutkan dengan persembahyangan bersama. Rangkaian upacara juga disemarakkan dengan pertunjukan seni sakral seperti Tari Topeng Wali, Wayang Lemah, dan Tari Rejang.
Walikota Jaya Negara menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya upacara ini sebagai wujud implementasi nilai-nilai spiritual dan budaya Bali, khususnya dalam menciptakan harmoni di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan. “Kita harapkan hadirnya Pura di kawasan rumah sakit ini mampu menguatkan semangat pelayanan yang berpijak pada nilai luhur, menjadikan Bali Internasional Hospital sebagai pusat pengobatan terbaik di Asia bahkan dunia,” ujar Jaya Negara.
Perwakilan manajemen Bali International Hospital, Muhamad Sonny Irawan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa upacara ini merupakan simbol permohonan restu secara sekala dan niskala menjelang pelaksanaan soft opening rumah sakit pada 14 April 2025 mendatang. “Kami berharap melalui yadnya ini, ruang pengabdian yang kami siapkan dapat memberikan keberkahan dan keselamatan bagi semua pihak,” ungkapnya.
Sementara itu, Prandita selaku perwakilan panitia pelaksana dalam sambutannya menyatakan, bahwa pelaksanaan upacara ini merupakan bentuk rasa syukur atas berdirinya fasilitas layanan kesehatan yang akan segera beroperasi. “Astungkara, upacara besar dan perdana ini dapat kami laksanakan dengan lancar berkat dukungan berbagai pihak. Semoga upacara di Pura Bali Usadha Ayu menjadi kekuatan taksu bagi rumah sakit ini,” ujarnya.@mis