Gubernur Gelontor Rp 10 Miliar dari APBD Bali

1 week ago 2
ARTICLE AD BOX
Gubernur Koster dalam sambutannya memberikan apresiasi atas bersemangat krama membangun Pura Pedharman AGPAG. Dia secara tegas menyampaikan  ngaturang dana punia Rp 10 miliar. 

“Saya ngaturang dana punia Rp 10 miliar, tetapi itu tertuang di APBD Perubahan 2025. Saya berharap agar tidak berlama-lama membangun Pura Pedharman,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan pangempon yang hadir.

Gubernur Koster yang hadir seusai ngayah mundut pralingga saat Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Penataran Agung Besakih, juga berjanji akan mengingatkan Pemkab Badung untuk tidak hanya ngaturang dana punia Rp 10 miliar, sedapat mungkin lebih dari itu. “Sebab, PAD Badung cukup tinggi. Jika banyak madana punia, Ida Bhatara akan melancarkan rezeki selanjutnya. Saya akan ingatkan Bupati Badung agar menambah lagi dana punia, bukan hanya Rp 10 miliar,” tandas birokrat kelahiran Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng, ini.

Ketua AGPAG I Ketut Suadnyana mengapresiasi bantuan Gubernur Bali. Dikatakannya, tujuan mendem dasar juga untuk mempererat pasametonan, sehingga sameton merasakan langsung vibrasi spiritual. Juga untuk memotivasi umat sedharma bergotong royong. “Makanya mari satukan pikiran melalui bakti kepada leluhur,” kata Suadnyana.

Pembangunan Pura Pedharman berada di lahan 22 are, yang telah disepakati saat paruman Agung AGPAG pada 13 Maret 2024 lalu.

Acara kemarin diawali menandatangani prasasti oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Ketua AGPAG Pusat I Ketut Suadnyana, dan Ketua Panitia I Komang Wirawan, dilanjutkan dengan mendem dasar.

Mendem dasar di tempat akan dibangun palinggih meru tumpang sembilan, satu kemasan banten yang dipendem, peras pejati, suci, sasantun pakekeh, kwangen, jadi satu dengan empat bata merah yang dibungkus kain kafan yang diikat benang tiga warna, merah yang dirajah aksara Ang lambang Dewa Brahma, hitam dirajah dengan aksara Ung lambang Dewa Wisnu, dan putih dirajah aksara Mang lambang Dewa Siwa, ditambah satu kemasan panca datu dan klungah.

Upacara itu bertujuan untuk membersihkan dan memurnikan tanah di areal yang akan dibangun pura. Setelah mendem dasar, berlanjut pembangunan fisik.

Gubernur Koster saat mendem dasar didampingi Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata, Wakil Bupati Karangasem Pandu Prapanca Lagosa, Bupati Klungkung I Made Satria, Danrem Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya Wedana, Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan Putu Jayan Danu Putra, Ketua Umum Pengurus Pusat Pratisentana Sira AGPAG I Ketut Suadnyana, Ketua Panitia Pembangunan I Komang Wirawan, Ida Dalem Semara Putra dari Puri Agung Klungkung, dan pengurus AGPAG se-Bali. 7 k16
Read Entire Article