ARTICLE AD BOX
Tangerang, gemasulawesi - Sebuah aksi pencurian berani terjadi di salah satu madrasah di Ciputat Timur, Tangerang Selatan.
Kejadian ini mengakibatkan kerugian hingga Rp131 juta. Uang tunai yang disimpan di ruang Tata Usaha (TU) menjadi target pelaku, yang diduga masuk dengan cara mencongkel jendela.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas MS Arifin, menyebutkan bahwa peristiwa tersebut terungkap ketika salah satu saksi tengah melakukan patroli rutin di area sekolah.
"Kami telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi adanya tindak pidana pencurian dengan pemberatan," ujarnya pada Rabu, 4 Desember 2024.
Menurut keterangan polisi, kejadian bermula saat saksi berinisial A sedang mematikan lampu di seluruh ruangan sekolah.
Ketika sampai di ruang TU, ia melihat pintu dalam keadaan terbuka. Saat memeriksa ke dalam, ruangan sudah terlihat berantakan, dan laci tempat menyimpan uang ditemukan kosong.
Saksi langsung melaporkan temuan tersebut kepada pihak sekolah yang kemudian menghubungi Polsek Ciputat Timur.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, pelaku diduga masuk melalui jendela di lantai dua, menggunakan alat untuk mencongkel jendela agar bisa masuk ke ruang TU.
"Pelaku tampaknya sudah mengetahui lokasi penyimpanan uang sehingga langsung menyasar laci di ruang Tata Usaha," ungkap Kemas.
Uang tunai sebesar Rp131 juta yang disimpan di ruang TU tersebut merupakan dana operasional sekolah. Hilangnya jumlah uang sebesar itu tentu menjadi pukulan berat bagi pihak madrasah.
Polisi kini terus menyelidiki kasus ini dengan mengumpulkan bukti-bukti di TKP dan memeriksa saksi-saksi.
"Kami sedang mendalami modus operandi dan mengidentifikasi kemungkinan keterlibatan lebih dari satu pelaku," tambah Kemas.
Selain itu, polisi juga mengimbau pihak sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan keamanan lingkungan, terutama pada fasilitas umum yang berisiko tinggi menjadi sasaran kejahatan.
Langkah-langkah preventif seperti pemasangan CCTV dan patroli rutin dinilai penting untuk menghindari kejadian serupa.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa keamanan di institusi pendidikan perlu menjadi perhatian utama.
Selain berfokus pada kegiatan belajar-mengajar, pihak sekolah juga diharapkan dapat memastikan sistem keamanan yang memadai, terutama untuk melindungi aset penting yang disimpan di lingkungan sekolah.
Polsek Ciputat Timur berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dan mengembalikan rasa aman di masyarakat.
"Kami akan terus mengejar pelaku dan memastikan kasus ini terungkap secepat mungkin," tegas Kemas. (*/Shofia)