ARTICLE AD BOX
Dari data yang dihimpun NusaBali, ada dua nama bakal calon ketua umum Asprov PSSI Bali. Yakni, incumbent I Ketut Suardana dan mantan Ketua Askot PSSI Denpasar Anak Agung Ngurah Garga Chandra Gupta atau yang karib disapa Turah Mantri.
Ketut Suardana sendiri bisa maju kembali untuk periode ketiga karena adanya perubahan statute PSSI. Hal tersebut sempat diungkapkan Ketum PSSI Erick Thohir disela-sela turnamen sepak bola Bali 7s di Bali United Training Center belum lama ini. Itu artinya, Ketut Suardana dan anggota lainnya di tubuh Asprov PSSI Bali yang sudah menjalani dua masa jabatan beruntun, masih bisa mencalonkan diri kembali.
Sedangkan dari bakal calon waketum Asprov PSSI Bali ada tiga nama kandidat. Yakni, I Made Sudiana, I Gusti Ngurah Anom Jaksa Saputra, dan Nasser Fakhry Attamimi. Nasser sebelumnya ditunjuk sebagai Ketua Komite Pemilihan Asprov PSSI Bali dan akhirnya mundur karena mencalonkan diri.
Sedangkan di bakal calon anggota Exco PSSI, ada enam kandidat yang mendaftar yaitu Wery Sulasmiaty, I Putu Sugi Darmawan, I Wayan Artanayasa, I Made Pakris, Gede Made Anom Prenata, dan I Gusti Lanang Rai Buyana. Beberapa nama calon anggota Exco PSSI adalah incumben.
Ketua Komite Pemilihan Asprov PSSI Bali Anak Agung Gede Dalem Suarnata menjelaskan, tahapan proses pemilihan setelah penutupan pendaftaran pada Jumat (25/4), akan dilakukan verifikasi dokumen pada 26-30 April. Selanjutnya pengumuman hasil verifikasi bakal calon pada 1-4 Mei. Bagi bakal calon yang tidak lolos verifikasi dapat mengajukan banding maksimal setelah hasil pengumuman verifikasi.
"Pada 5-7 Mei, dilakukan proses pengajuan banding. Kemudian pada tanggal 11-13 Mei, akan dilakukan proses sidang banding," jelas Anak Agung Suarnata.
Kemudian pada 14 Mei akan ada pengumuman hasil sidang banding dan pengumuman final kandidat ketum, cawaketum, dan Anggota Exco PSSI Bali. Hal juga dilanjutkan dengan pemaparan visi dan misi kandidat akan dilakukan pada 8 Juni mendatang sebelum akhirnya Kongres pemilihan dilakukan di Denpasar pada 6 Juli.
"Untuk lokasi Kongres, kami masih belum menentukan," pungkas Anak Agung Suarnata.dar