Bupati Soroti Bantuan Bedah Rumah

6 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
“Disinyalir banyak yang tidak tepat sasaran (penerima bedah rumah, Red) dan saya katakan iya. Karena saya sempat turun ke lapangan, ada orang yang semestinya dapat tidak dapat, yang semestinya tidak dapat malah dapat,” ungkapnya saat rapat dengan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan diunggah di laman media sosial, belum lama ini.

Bupati asal Pecatu, Kuta Selatan ini meminta semua OPD memastikan setiap data yang ada di Gumi Keris. Terlebih hal ini menyangkut kesejahteraan masyarakat Kabupaten Badung. “Ini pelajaran, jadi artinya kita tidak boleh di atas meja, harus ke lapangan, benar tidak. Bila perlu nanti setiap tahun anggaran, misalnya ada sasaran 109 bedah rumah, itu dirinci,” tegasnya.

Eks Sekda Badung itu pun mengajak seluruh kepala dinas untuk menjadikan data sebagai dasar utama dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan program. Dengan bekerja berdasarkan data yang valid dan akurat dapat memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Badung benar-benar sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Adi Arnawa juga menyoroti fungsi dari gedung Command Center sebagai pusat data, justru tidak memiliki data yang akurat. “Jangan sampai kita katanya punya Command Center yang jadi pusat datanya, ternyata data tidak ada. Penerima hibah siapa, siapa orangnya, tahun berapa dia dapat bantuan bedah rumah, apa benar dia tepat,” katanya. 7 ind
Read Entire Article