ARTICLE AD BOX
Sebanyak 113 personel diterjunkan dalam operasi Siaga SAR yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Petugas disiagakan di berbagai titik strategis, termasuk pelabuhan dan objek wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan aktivitas.
Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya, mengatakan personel yang dikerahkan saat momen Lebaran berada di sejumlah Pos Pencarian dan Pertolongan (Buleleng, Karangasem, dan Jembrana), Unit Siaga SAR Nusa Penida, serta posko-posko utama di Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, dan Dermaga KN SAR Arjuna 229 di Pelabuhan Benoa.
“Di masing-masing Posko SAR pada pelabuhan yang diprediksi akan padat aktivitasnya ditempatkan Alut berupa 1 unit Rigid Inflatable Boat,” ujarnya setelah apel Siaga Khusus Lebaran 2025 pada Jumat (21/3).
Selain itu, Sidakarya mengatakan jika pengawasan juga dilakukan secara mobile di objek wisata, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, serta area penyeberangan Sanur oleh tim rescue yang bersiaga di Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Jimbaran).
Selain mengamankan arus mudik dan balik, Basarnas Bali juga mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana alam seperti banjir, tanah longsor, serta kecelakaan di perairan akibat gelombang tinggi dan angin kencang. Pihaknya telah menyiapkan peralatan ekstrikasi serta peralatan SAR pendukung lainnya untuk digunakan dalam situasi darurat. Dengan langkah-langkah ini, Basarnas Bali berupaya memastikan keamanan masyarakat selama periode Lebaran, baik yang melakukan perjalanan maupun yang beraktivitas di lokasi wisata dan perairan.
“Kesiapsiagaan kita 24 jam 7 hari, kita selalu siaga mengantisipasi cuaca ekstrem,” kata Sidakarya. 7 ol3