Antisipasi Kemarau di Bali, BBMKG Ajak Petani Tampung Air

6 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
“Kami imbau masyarakat petani agar memaksimalkan air irigasi, mempersiapkan embung,” kata Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho di Denpasar, Kamis (24/4).

Meski diperkirakan Bali memasuki musim peralihan, BBMKG Denpasar tetap meminta masyarakat mewaspadai potensi hujan deras. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat untuk menghindari area terbuka seperti lapangan dan sawah saat terjadi hujan dan petir.

Di sisi lain, pihaknya memperkirakan pada 24-26 April 2025 di Bali diperkirakan cerah berawan dan terpadat potensi hujan intensitas ringan secara merata. Angin diperkirakan bertiup dari arah timur-selatan dengan kecepatan hingga 30 kilometer per jam.

Sedangkan tinggi gelombang laut diperkirakan tinggi yakni di perairan selatan Bali diperkirakan hingga tiga meter, kemudian di Selat Bali dan Selat Lombok diperkirakan hingga 2,5 meter.

Dikatakan Cahyo Nugroho, BMKG mencatat kondisi angin dan gelombang laut berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Adapun pengguna perahu nelayan diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot atau sekitar 27 kilometer per jam dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kemudian, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Sedangkan, operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.

Pihaknya mengimbau masyarakat termasuk nelayan dan pelaku wisata bahari untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi itu baik di perairan utara dan selatan Bali. 7 ant
Read Entire Article